PASBISNIS

Naruna Creative Space yang Instagramable dan Punya Co-working Space

ADVERTISEMENT

SALATIGA, WWW.PASJABAR.COM–
Naruna Creative Space and Cafe di Salatiga Jawa Tengah hadir menjadi cafe instagramable yang dilengkapi dengan co-working space.

Bahkan kini Naruna Creative Space juga telah berkembang dengan memasarkan produk-produknya ke pasar internasional.

Tidak hanya itu, ruang kreatif yang berada di Jalan Sawosari, Kota Salatiga, ini juga memiliki daya tarik sebagai pusat kriya dengan menghadirkan kelas pembuatan kerajinan keramik “Pottery Class” serta ruang meeting.

Maka tidak salah jika Menparekraf Sandiaga Uno menyebut kehadiran “Naruna Creative Space and Cafe” sebagai pandemic winner karena mampu mendorong kebangkitan ekonomi dan membuka peluang kerja di Salatiga, Jawa Tengah.

“Kami mengapresiasi Naruna ini sudah menjadi sebuah inspirasi dari awalnya hanya tiga orang karyawan, menjadi 150 orang. Naruna ini muncul dari ide-ide yang luar biasa dari sebuah garasi. Seperti beberapa perusahaan dunia seperti Apple, Microsoft, hingga Google yang dimulai dari garasi. Karena garasi itu penuh inspirasi,” katanya dalam rilis yang diterima PASJABAR.

Awalnya, Naruna Creative Space yang berdiri di tahun 2021 merupakan pabrik yang memproduksi cangkir keramik dengan kualitas terbaik yang telah mampu menembus pasar di beberapa negara yaitu Qatar, Australia, dan juga India.

Model atau desain dari Cangkir Keramik ini beraneka ragam dengan kualitas ekspor.

“Dengan ekspor ke-12 negara ini, menjadi wujud bangga buatan Indonesia dan juga beli kreatif Indonesia, karena ini dekat dengan Destinasi Super Prioritas Borobudur. Ke depan kita akan buatkan travel pattern untuk masuk ke dalamnya,” kata Sandiaga.

Menparekraf berharap Naruna Creative Space and Cafe dapat terus melakukan inovasi untuk memperkuat daya tarik bagi wisatawan.

“Saya yakin Naruna ini menjadi anomali karena diciptakan saat pandemi dan menjadi pandemic winner dan diharapkan mampu menyerap tenaga kerja lebih banyak lagi khususnya di Salatiga dan bisa menjadi creative space. Yang lebih menarik lagi, pengunjungnya sudah mencapai 5.000 perbulan,” katanya.

Sementara itu pemilik Naruna Creative Space, Roy Wibisono, Naruna memiliki arti leader atau pemimpin. Selama hampir 2 tahun membangun, usahanya terus berkembang dengan mengimplementasikan strategi-strategi pemasaran di dalamnya.

“Kami ingin menjadi leader keramik di dunia. Kenapa kami bisa maju? karena kami membuat suatu strategi, kami melakukan riset pasar, kami juga riset desain yang diinginkan customer, produksinya diperkuat dan tim digital marketing-nya juga diperkuat. Jadi semuanya harus kuat dan leadership membuat sesuatu yang harus diinginkan. Tempat ini hampir dua tahun dan omzetnya mencapai 700 juta perbulan,” ujarnya. (*/tiwi)

Tiwi Kasavela

Recent Posts

Kalahkan Jakarta, Jawa Barat Kumpulkan 538 Medali di PON XXI Aceh – Sumut

WWW.PASJABAR.COM -- Jawa Barat resmi menyabet status sebagai juara umum di Pekan Olahraga Nasional (PON)…

3 jam ago

Mapag Hujan: Aksi Bersih Sungai Menyambut Musim Hujan di Kota Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pemerintah Kota Bandung mengadakan kegiatan Mapag Hujan (Maraton Bebersih Walungan dan Susukan)…

4 jam ago

Jangan Sembarang Gula! Ini Jenis Gula yang Baik untuk Penderita Diabetes

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dokter spesialis gizi klinik dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr.…

5 jam ago

Landak Jawa Ditemukan Berkeliaran di Jalan Padjadjaran Kota Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Seekor Landak Jawa ditemukan berkeliaran di kawasan Jalan Pajadjaran Kota Bandung. Hewan…

6 jam ago

Puluhan Pengungsi Gempa di Kertasari Mengeluh Sakit, Tim Medis Dikerahkan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Akibat cuaca dingin, puluhan pengungsi di tenda pengungsian gempa Kertasari mengeluh sakit.…

6 jam ago

Dedi Mulyadi Ajak Paguyuban Pasundan Lakukan Ini di Jabar

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Politikus yang juga Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, mengajak Paguyuban Pasundan…

6 jam ago