HEADLINE

Hanya 40 Persen Guru di Kota Bandung PNS

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Ketua Forum Aksi Guru Indonesia (FAGI), Iwan Hermawan menggagas gerakan pilih guru.

“Gerakan ini menggagas guru di Kota Bandung menjadi anggota legislatif,” ujar Ketua FAGI yang juga ketua gerakan pilih guru Kota Bandung Iwan Hermawan, kepada wartawan Jumat (20/05/2022).

Iwan mengatakan, gerakan ini dibuat mengingat guru membidani kelahiran Indonesia. Salah satunya adalah lahirnya piagam Jakarta, yang 6 orang penggagas adalah guru sedangkan 3 diantaranya adalah pengacara.

“Sehingga sangat wajar kalau sekarang profesi guru menjadi panglima di Indonesia. Sementara, pada kenyataannya, tidak begitu,” sesal Iwan.

Iwan menyesalkan, kondisi guru di Kota Bandung yang jumlahnya masih jauh dari memadai. Dari sekitar 35 ribu orang guru di Kota Bandung yang merupakan PNS di Kota Bandung hanya 40 persen. Sedangkan sisanya adalah P3K dan guru honorer.

“Namun, jumlah guru P3K tidak memenuhi kebutuhan guru di Kota Bandung. Sehingga banyak sekolah yang mempekerjakan guru honorer,” tuturnya.

Sayangnya, guru honorer tidak mendapatkan honor yang memadai. Jauh, jika dibandingkan pendapatan guru PNS dan P3K.

“Contoh saya, sebagai guru PNS dalam sebulan mendapatkan penghasilan sekitar Rp15 juta. Sementara itu, untuk guru honorer, gaji dari bulan satu minggu,” jelasnya.

Sehingga, Iwan berharap, jika banyak anggota legislatif dari profesi guru bisa ikut membantu menyejahterakan profesinya.

“Untuk itu, kami melakukan silaturahim dengan partai-partai di Kota Bandung. Salah satunya DPD PKS Kota Bandung,” terangnya.

Iwan berterimakasih, karena DPD PKS Kota Bandung yang menyambut program ini.

Dari DPD PKS berjanji setidaknya ada 2 orang per dapil yang berasal dari profesi guru.

Hal tersebut diamini Ketua DPD PKS Kota Bandung Khairullah, yang menyatakan bahwa banyak kader PKS yang berlatar belakang seorang pendidik.

“Banyak ustadz di PKS, ustadz itu kan artinya guru dan di PKS kan banyak ustadz,” terangnya.

Selain itu, banyak juga yang merupakan sarjana pendidikan Islam (SPdi). Bahkan menurut lelaki yang akrab disapa Iyung ini, setidaknya ada 3 orang anggota legislatif dari PKS merupakan pendidik.

“Baik yang memang dari praktisi, maupun yang dari pendidikan guru,” jelasnya.

Iyung menegaskan, meskipun bukan partai guru, namun PKS sangat fokus terhadap nasib guru.

“Di tiap dapil setidaknya ada 2 orang kader PKS yang merupakan guru praktisi atau yang pernah sekolah pendidikan, ” tegasnya. (put)

Yatni Setianingsih

Recent Posts

Matthijs de Ligt Luapkan Emosi saat Gawang MU Dibobol

WWW.PASJABAR.COM -- Bek Manchester United, Matthijs de Ligt meluapkan emosinya usai melihat gawang timnya dibobol…

8 jam ago

Spesifikasi Pindad MV3 Garuda Limousine

WWW.PASJABAR.COM -- Presiden Republik Indonesia ke-8 Prabowo Subianto secara resmi menggunakan MV3 Garuda Limousine sebagai…

9 jam ago

Alasan Jorji Mundur Saat Menghadapi An-Seyoung

WWW.PASJABAR.COM -- Usai mendapatkan penanganan medis, pebulu tangkis tunggal puteri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung menceritakan…

10 jam ago

Momen Sedih Gregoria Tunjung di Denmark Open

WWW.PASJABAR.COM -- Gregoria Tunjung tidak bisa melanjutkan perjuangannya di Denmark Open 2024. Ia terpaksa menghentikan…

11 jam ago

Ratu Tisha Angkat Bicara Soal Rengekan Timnas Bahrain

WWW.PASJABAR.COM -- Keluhan timnas Bahrain terkait kemaman saat berlaga di Indonesia nanti membuat Wakil Ketua…

12 jam ago

Marc Marquez juarai MotoGP Australia 2024

WWW.PASJABAR.COM -- Pesta balap yang mentas Minggu (20/10/2024) dimulai dengan lesatan dari Martinator. Start bermasalah…

13 jam ago