CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Jumat, 11 Juli 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASBISNIS

Penting UMKM Masuk ke Ekosistem Ekonomi Digital

Tiwi Kasavela
4 Juni 2022
Penting UMKM Masuk ke Ekosistem Ekonomi Digital

Sebanyak 130 peserta UMKM mengikuti Pelatihan dan Workshop Pemberdayaan UMKM di Warung Soto Tepi Sungai Martapura, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (2/6/2022). (Ist)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANJARMASIN, WWW.PASJABAR.COM– Sebanyak 130 peserta UMKM mengikuti Pelatihan dan Workshop Pemberdayaan UMKM di Warung Soto Tepi Sungai Martapura, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (2/6/2022) diapresiasi oleh Menparekraf Sandiaga Uno.

Ia mengatakan pelatihan membuat produk ekraf yaitu sabun yang diinisiasi oleh Yayasan Indonesia SETARA ini sangat konkrit, tepat sasaran, dan tepat manfaat bagi pelaku ekraf Banjarmasin.

Sandiaga mendorong pelaku ekonomi kreatif di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, untuk cepat tanggap dalam mengikuti arus perkembangan teknologi, agar bisa masuk ke dalam ekosistem ekonomi digital, sehingga bisa menjangkau pasar yang lebih luas.

“Ini adalah salah satu pelatihan sebagai bagian dari langkah pertama untuk bisa menanggapi situasi yang tidak menentu. Bagaimana pelaku UMKM baik ibu-ibu maupun bapak-bapak bisa membuat suatu produk yang berkualitas yang dapat menambahkan penghasilan ibu dan bapak semua,” ujar Menparekraf dalam rilis yang diterima PASJABAR, Sabtu (4/6/2022).

Terlebih pandemi COVID-19 mendorong terjadinya akselerasi proses digitalisasi secara lebih cepat. Survei We Are Social pada April 2021 menyebutkan sekitar 88,1 persen pengguna internet di Indonesia menggunakan layanan perdagangan elektronik (_e-commerce_) untuk berbelanja produk. Peluang yang baik ini harus dapat dimanfaatkan secara optimal untuk menjual produk unggulan mereka, salah satunya sabun.

Baca juga:   Bisnis Tarantula, Perempuan Asal Bandung Raup Untung Puluhan Juta

“Karena produknya memiliki kualitas yang baik dan kemasannya juga tidak kalah dengan produk-produk impor. Ini juga bisa menggantikan produk-produk impor atau produk-produk lain yang lebih mahal,” ujar Menparekraf.

Dikatakan Menparekraf bahwa 77 persen UMKM belum terdigitalisasi, 83 persen belum berbadan hukum, 89 persen belum memiliki merek atau _brand_, dan Hak Kekayaan Intelektual. Kemudian 92,4 persen masih menggunakan modal sendiri atau belum mendapat akses pembiayaan, dan 92,6 persen penghasilannya di bawah satu juta perhari.

“Ini yang harus kita ubah, ubahnya dengan digitalisasi, karena UMKM-lah yang akan menjadi tulang punggung untuk menciptakan lapangan kerja. Sebab 97 persen lapangan kerja diciptakan oleh UMKM,” kata Menparekraf.

Baca juga:   Duh, Manhole dan Meteran Air PDAM Banyak Dicuri

“Terkait dengan banyak pelaku UMKM yang belum berbadan hukum, saya dengan Kadispar Kalimantan Selatan akan berkoordinasi untuk memudahkan perizinan terutama bagi para pelaku UMKM mulai dari PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga) sampai pengurusan BPOM dan juga merek HKI. Mudah-mudahan ini bisa meringankan beban pelaku UMKM yang selama ini merasakan bahwa perizinannya ini dipersulit. Sekarang zaman telah berubah, tatanan pascapandemi perizinanlah yang akan dipermudah,” kata Menparekraf.

Pada kesempatan yang sama, Menparekraf pun membagikan tiga tips dalam memulai usaha. Yakni selalu mau belajar dan berusaha melakukan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi yang diiringi dengan 3G ‘gercep’ gerak cepat, ‘geber’ gerak bersama, ‘gaspol’ garap semua potensi untuk membuka lapangan kerja seluas-luasnya. “Tidak boleh jadi agen rebahan, harus jadi agen perubahan,” kata Menparekraf.

Selain itu, kunci sukses menjadi pelaku ekonomi kreatif menurut Menparekraf adalah inovatif, berani mengambil risiko, adaptif, dan memiliki keterampilan, soft skill dan komunikasi yang baik.

Baca juga:   Tak Sesuai IMB, Hotel De Java Disegel Pemkot Bandung

“Karena mau sukses harus mencoba gagal sering, kegagalan adalah anak tangga menuju kesuksesan. Yang sukses mungkin gagalnya 10 kali, tapi dia akan bangkit 11 atau 12 kali untuk mencapai kesuksesan,” kata Menparekraf.

“Selain itu, kita juga harus adaptif untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan minat dan keinginan pasar dan produk yang ramah lingkungan atau sustainable,” ujar Menparekraf.

Dalam mewujudkan percepatan digitalisasi, Kemenparekraf memiliki beberapa program untuk memfasilitasi masuknya pelaku ekraf ke dalam ekosistem digital, yaitu program Widuri (Wirausaha Digital Mandiri), serta ada Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang akan meng-on-boarding atau membawa UMKM ke dalam ekosistem ekonomi digital dalam dua tahun ke depan. Targetnya yaitu sekitar 30 juta pelaku UMKM yang terdigitalisasi.

“Sekarang kita perlu juara-juara. Kalimantan ini ekonomi ekstraktif, mari sama-smaa kita persiapkan transisi Kalimantan Selatan dari ekonomi ekstraktif menuju ekonomi kreatif,” kata Menparekraf. (*/tiwi)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:


Related Posts

Din Agama
CAHAYA PASUNDAN

Pengertian Din, Religi dan Agama

11 Juli 2025
jump blackpink
HEADLINE

Setelah Tiga Tahun, BLACKPINK Comeback Lewat Lagu “Jump”

11 Juli 2025
Meski Diprotes Swasta, Disdik Jabar Tetap Jalankan Rombel 50 Siswa
HEADLINE

Meski Diprotes Swasta, Disdik Jabar Tetap Jalankan Rombel 50 Siswa

11 Juli 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

unpas

Mensos Apresiasi Inovasi Pengolahan Sampah di Desa Binaan Unpas

4 bulan yang lalu
Festival Citylink Disegel, Imbas Kerumunan Pertunjukan Barongsai

Festival Citylink Disegel, Imbas Kerumunan Pertunjukan Barongsai

3 tahun yang lalu
harga cabai

Tingginya Harga Cabai Rawit, Warga Bandung Beralih ke Cabai Kering

11 bulan yang lalu
Ally Salim Terkapar, Suporter Berikan Semangat

Ally Salim Terkapar, Suporter Berikan Semangat

1 tahun yang lalu

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Din Agama
CAHAYA PASUNDAN

Pengertian Din, Religi dan Agama

11 Juli 2025

Ketua Bidang Agama Paguyuban Pasundan, Prof. Dr. H. Ali Anwar, M.Si (foto: pasjabar)...

jump blackpink

Setelah Tiga Tahun, BLACKPINK Comeback Lewat Lagu “Jump”

11 Juli 2025
Meski Diprotes Swasta, Disdik Jabar Tetap Jalankan Rombel 50 Siswa

Meski Diprotes Swasta, Disdik Jabar Tetap Jalankan Rombel 50 Siswa

11 Juli 2025
Polres Cimahi Gerebek Pengedar Ganja Sintesis, 37 Paket Edar Diamankan

Polres Cimahi Gerebek Pengedar Ganja Sintesis, 37 Paket Edar Diamankan

11 Juli 2025
Jaga Keselamatan Whoosh, KCIC dan Polisi Gelar Patroli Bersama

Jaga Keselamatan Whoosh, KCIC dan Polisi Gelar Patroli Bersama

11 Juli 2025

Highlights

Polres Cimahi Gerebek Pengedar Ganja Sintesis, 37 Paket Edar Diamankan

Jaga Keselamatan Whoosh, KCIC dan Polisi Gelar Patroli Bersama

TPT Ambrol di Padalarang, Sungai Cimeta Terancam Banjir dan Longsor

Fenomena Buck Moon Bisa Disaksikan di Langit Indonesia Jelang Subuh

Film “Sore: Istri dari Masa Depan” Tayang, Kisah Cinta Melintasi Waktu

Buruan SAE Margasari Kembangkan Budidaya Anggur, Tim UNPAS Dorong Edukasi dan Kemandirian Pangan

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.