BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Keluarga Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyediakan kertas kecil untuk para petakziah yang ingin menyampaikan doa, pesan, dan penyemangat untuk keluarga yang ditinggalkan Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril anak sulung Ridwan Kamil, yang tenggelam di Sungai Aare, Kota Bern Swiss.
Kertas-kertas tersebut kemudian ditempelkan di salah satu ruangan rumah dinas Gubernur Jabar Gedung Pakuan, Kota Bandung.
“A Eril, semua kebaikanmu akan kami kenang dan tidak akan kami lupakan.” Tulisan tersebut menempel di salah satu sisi dinding ruangan Gedung Pakuan.
Sedangkan di sisi lain tertulis: “Dear, Eril… Selamat pulang ke rumah sesungguhnya dgn tenang ya. Ga kuat mau tulis doa sebanyak apa saking sedihnya. Tapi, insyaallah doa baik terus mengalir buat Eril.”
Selain doa-doa untuk Eril yang terus mengalir, pesan-pesan penuh dukungan pun disampaikan petakziah untuk Kang Emil dan Atalia Praratya Ridwan Kamil.
Perwakilan keluarga Kang Emil, Erwin Muniruzaman, mengatakan bahwa pihak keluarga memang menyediakan ruangan, kertas kecil, dan pulpen, di Gedung Pakuan untuk petakziah menyampaikan doa, ekspresi, dan dukungan.
“Ini ruangan memang disediakan untuk orang yang ingin menyampaikan belasungkawa dan juga menyampaikan ekspresi, penguatan, doa dan lain sebagainya. Sehingga memang, warga semua yang berkesempatan dan hadir itu bisa mengisi buku tamu dan menyampaikan pesan,” ucap Erwin di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Minggu (5/6/2022).
“Kita menyediakan kertas kecil untuk mereka (petakziah) tulis dengan pesan-pesannya. Jadi, semua warga bisa memiliki kesempatan untuk mengekspresikan dukungan, penguatan, doa, dari mereka,” imbuhnya.
Menurut Erwin, tulisan-tulisan tersebut merupakan bentuk doa, harapan, dukungan, dan ekspresi dari masyarakat untuk keluarganya, khususnya Kang Emil dan Atalia.
“Buat kami, itu bentuk doa dan harapan serta ekspresi dari warga. Nanti akan kami dokumentasikan tulisan tersebut,” imbuhnya. (*/ytn)