YOGYAKARTA, WWW.PASJABAR.COM — Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Kemendikbud Ristek, Prof. Ir. Nizam, M.Sc., Ph.D., IPU, ASEAN Eng., mengatakan saat ini dunia mengalami transformasi besar, termasuk dunia pendidikan tinggi. Transformasi yang ada berdampak pada serapan lulusan pada dunia kerja, usaha dan industri. Jumlah lulusan yang dihasilkan lebih banyak dibandingkan ketersediaan lapangan pekerjaan.
“Lapangan pekerjaan yang tersedia setiap tahunnya berkisar 300-400 ribu. Sementara lulusan perguruan tinggi setiap tahunnya sekitar 1,2 juta,” ucapnya seperti dikutip PASJABAR dari laman ugm, Kamis (9/6/2022).
Nizam menyebutkan ada beragam faktor yang menyebabkan terbatasanya lapangan kerja. Salah satunya dikarenakan disrupsi teknologi. Disrupsi teknologi telah membuat banyak lapangan kerja yang hilang, tetapi juga membuka peluang lapangan kerja yang baru di masa depan.
Kondisi tersebut menjadi tantangan dalam transformasi pendidikan. Kedepan pendidikan tinggi diharapkan tidak hanya menghasilkan angkatan kerja yang bergantung pada lapangan kerja. Namun, lulusan yang dihasilkan bisa lebih mandiri dan membuka lapangan-lapangan kerja baru.
“Ini fakta yang kita hadapi saat ini sehingga mari kita kawal bersama dalam program Kampus Merdeka,”ujarnya. (*/ytn)