BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Perumda Tirtawening sekarang punya Direktur Teknis baru, Wali Kota Bandung Yana Mulyana berharap bisa meningkatkan kinerja perusahaan BUMD milik Pemkot Bandung tersebut.
“Ini kan hari ini salah satu direktur di Lingkungan PDAM kami kukuhkan, setelah melewati beberapa tahapan seleksi,” ujar Yana Kepada wartawan Rabu (29/6/2022).
Yana mengatakan harapannya, dengan dikukuhkannya salah satu posisi direksi di Perumda Tirtawening, bisa membantu kinerja Dirut Perumda Tirtawening. Sehingga, bisa meningkatkan performa dan kontribusi kepada PAD.
“Mudah-mudahan membawa dampak positif ya, terhadap kinerja Perunda Tirtawening,” tuturnya.
Di temui di tempat yang sama, Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirtawening Sonny Salimi mengungkapkan harapan yang sama dengan Yana.
“Saya tentu berharap yang baik-baik ya,” tutur Sony.
Senada dengan Yana, Sebagai Dirut Perumda Tirtawening Sony juga berharap dikukuhkannya Direktur Teknis ini bisa menunjang kinerjanya.
“Selama kepemimpinan saya tujuh tahun di Perumda Tirtawening, posisi direksi belum pernah dalam kondisi yang terisi semua,” jelasnya.
Karenanya, Sony mengatakan memang ada ketimpangan dalam kinerja direksi.
“Makanya sekarang, saya berharap dengan diangkatnya direktur baru, bisa mendongkrak kinerja,” katanya lagi.
Sony mengatakan, yang terpenting dengan diisinya kekosongan ini, bisa mengelola ketersediaan air baku dan bisa me distribusikan suplay air.
“Yang juga penting adalah mengelola air limbah bagaimana kita punya inovasi baru,” tambahnya.
Halnya dengan jenis inovasi yang kemungkinan harus dikembangkan, Sony mengatakan pihaknya tidak bisa melakukan inovasi yang membutuhkan anggaran banyak.
“Kita kan punya businnes plan, jadi apapun yang kami lakukan tidak boleh keluar dari business plan tersebut,” ujarnya.
Direktur Teknis terpilih Joni Mulyadi menggantikan Direktur yang sebelumnya posisi tersebut dinamakan Direktur Air Kotor, yang meninggal beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Direktur Teknis Perumda Tirtawening Joni Mulyadi mengatakan, hal pertama yang akan dilakukannya adalah melakukan konsolidasi dan koordinasi dengan Direktur Utama.
“Saya kan di sini baru, otomatis harus banyak belajar dulu. Jadi ya harus melakukan konsolidasi dan koordinasi dengan Pak Dirut, agar bisa menentukan skala prioritas,” terangnya. (put)