PASNUSANTARA

ACT Bangka Dukung Pembangunan Sumur Wakaf Mushola Ar- Raudhah

ADVERTISEMENT

MUNTOK, WWW.PASJABAR.COM–
Global Wakaf ACT Bangka kembali menebarkan kebaikan dan manfaat dengan membantu pembangunan Sumur Wakaf beserta sanitasi di Mushola Ar-Raudhah.

Mushola Ar-Raudhah merupakan satu-satunya tempat beribadah untuk ratusan umat muslim yang tinggal di Dusun IV Pait Jaya, Desa Belo Laut, Kec Muntok kabupaten Bangka Barat.

Mushola tersebut merupakan pusat syiar agama yang setiap harinya digunakan oleh masyarakat untuk sholat dan melakukan kajian serta tempat belajar mengaji untuk anak-anak di Dusun ini.

Banyaknya aktivitas yang dilakukan di Mushola tersebut terkadang terhambat karena Mushola belum memiliki sumber air bersih sendiri dan masih mengandalkan sumber air dari salah satu rumah warga yang berada dekat mushola.

Setiap musim kemarau tiba, jamaah mushola dan masyarakat Dusun IV Pait Jaya mengalami kesulitan air bersih.

Mereka harus berjalan kaki dengan membawa baju kotor dan derigen untuk mengambil air di aliran air yang harus ditempuh hampir setengah jam perjalanan.

Global Wakaf – ACT pun merespons dengan membantu pembangunan Sumur Wakaf beserta sanitasi di Mushola Ar-Raudhah.

Sumur Wakaf yang berasal dari sumur cincin salah satu warga yang telah bersedia mewakafkan sumur pribadinya untuk mushola ini telah rampung pembangunannya.

“Kami dari masyarakat Dusun IV Pait Jaya mengucapkan terima kasih kepada para pewakif yang telah mewakafkan sebagian rezekinya untuk membantu pembangunan sumur wakaf mushola kami. Sumur ini sangat membantu kami mendapatkan air bersih untuk beribadah dan memenuhi kebutuhan air selama musim kemarau,” ucap salah satu pengurus Mushola Ar-Raudhah, Esih Sukarsih.

Sementara itu Program ACT Bangka, Taufik Qurrahman, menjelaskan bahwa pembangunan sumur wakaf mushola dan fasilitas sanitasi tersebut rampung setelah kurang lebih satu tahun berikhtiar untuk mendapatkan sumber air yang memadai.

“Menghadirkan Sumur Wakaf Mushola Ar-Raudhah merupakan sebuah ikhtiar yang luar biasa dari masyarakat dan tim dilapangan. Setelah berikhtiar berkali-kali mencari sumber air, karena memang struktur tanah yang berbatu sangat sulit sekali mencari titik mata air di sini,” ucapnya dalam rilis yang diterima PASJABAR, Senin (27/6/2022)

“Bahkan sampai berkali-kali mata bor yang digunakan untuk menggali rusak karena kerasnya bebatuan. Alhamdulillah, setelah bermusyawarah dengan masyarakat, Sumur Wakaf ini bisa rampung dengan menggunakan sumber air dari wakaf sumur milik masyarakat,” tandasnya. (*/Tiwi)

Tiwi Kasavela

Recent Posts

Operasikan Dapur Umum untuk Pengungsi Gempa, 7.000 Paket Makanan di Siapkan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pemerintah Kabupaten Bandung mulai mengoperasikan dapur umum untuk mendukung kebutuhan logistik bagi…

3 menit ago

Tiga Kali Beruntun! Jawa Barat Kunci Gelar Juara Umum di PON 2024

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Kontingen Jawa Barat dipastikan berhasil mengunci gelar juara umum pada Pekan Olahraga…

26 menit ago

Bocah 4 Tahun Tertimpa Reruntuhan karena Gempa, Kang DS Sampaikan Duka

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Bupati Bandung Dadang Supriatna menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Fauzan,…

1 jam ago

BNPB Ajak Warga Tingkatkan Kesiapsiagaan Menghadapi Ancaman Gempa

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Masyarakat yang terkena dampak gempa M4,9 diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan untuk menghadapi…

2 jam ago

Guru Besar Hanya Nama (GBHN)

Oleh: Dosen Yayasan Pendidikan Tinggi Pasundan Dpk FH UNPAS, Firdaus Arifin BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dalam…

2 jam ago

Pelantikan Pj Wali Kota Bandung: A Koswara Siap Lanjutkan Program Kerja

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, telah melantik A Koswara…

2 jam ago