PASOLAHRAGA

Elena Rybakina Juara di Wimbledon, Apakah Rusia Menyesal?

ADVERTISEMENT

JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM – Elena Rybakina mewakili Kazakhstan menjuarai Wimbledon. Dia pernah ditolak Federasi Tenis Rusia pada 2018 karena mereka sudah kelebihan pemain tenis.

Dilansir dari ANTARA, Elena Rybakina yang lahir di Moskow dan masih tinggal di sana itu, tidak akan pernah tahu ketika pindah ke Kazakhstan atas alasan keuangan bahwa petenis-petenis Rusia dan Belarus akan dilarang bermain di Wimbledon pada 2022.

Tapi pergantian bendera membuat Elena Rybakina bebas bertanding, dan dia secara spektakuler mengklaim gelar putri dalam kemenangan comeback spektakulernya atas favorit juara Ons Jabeur guna menjadi petenis pertama yang mewakili Kazakhstan yang menjuarai grand slam.

Ada suasana yang hampir menyesal soal Rybakina, setelah menjadi juara tunggal putri termuda sejak 2011 itu senyum yang nyaris tidak terlihat saat dia berjalan mendekati net setelah mengubah match point pertamanya menjadi kemenangan 3-6, 6-2, 6-2.

Petenis berusia 23 tahun lebih ekspresif ketika mengangkat trofi dengan mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan Presiden Federasi Tenis Kazakhstan Bulat Utemuratov yang juga miliarder yang menyokong kemenangannya di Centre Court itu.

Sementara sebagian orang yang sinis menyebutkan sukses dia akan membuat Rusia memperoleh beberapa hak membual, ketenangan yang dia bawa sepanjang dua minggu meskipun beberapa pertanyaan menyelidik tentang asal usulnya sangat mengagumkan.

Elena Rybakina puji Ons Jabeur

Rybakina memuji habis-habisan Ons Jabeur yang dia sebut sumber inspirasi, dan berterima kasih kepada Duchess of Cambridge setelah menyerahkan trofi atas nama Kerajaan Inggris.

“Dia bilang saya bermain bagus sekali. Saya saat itu lagi terkaget-kaget, jadi mungkin setengah tidak mendengar. Saya menyesal sekali. Tapi yang pasti dia baik sekali. Sungguh menakjubkan mendapatkan trofi dari dia,” kata Rybakina.

Air mata akhirnya mengalir dari Rybakina saat ditanya kapan dia melihat lagi orangtuanya yang tidak menghadapi pertandingan final ini. Rybakina menangis.

“Anda ingin melihat emosi. Saya menyimpannya terlalu lama. Mungkin mereka merasa bangga sekali,” ujarnya.

Ketika pertanyaan semakin menjurus kepada politik setelah negara asalnya Rusia menginvasi Ukraina pada Februari, tetapi Rybakina menjawab dengan diplomatis.

“Dari pandangan saya, saya hanya bisa mengatakan bahwa saya mewakili Kazakhstan. Saya tidak memilih di mana saya dilahirkan,” ucap dia.

“Orang percaya kepada saya. Kazakhstan sangat mendukung saya,” tambahnya.

“Bahkan hari ini saya mendengar begitu banyak dukungan. Saya menyaksikan bendera-bendera. Jadi saya tak tahu bagaimana menjawab pertanyaan ini,” ujarnya pula.

Rybakina yang mencetak 144 winner dalam perjalanan ke final dan 29 lainnya dalam laga final Sabtu itu, mengatakan senjata andalan dia yakni servisnya telah membantunya bangkit setelah gugup pada set pertama.

“Tak berhasil saat set pertama. Saya hanya berpikir bahwa kini saya membutuhkan servis keras karena jika tidak akan sangat berat,” katanya, yang dikutip Reuters. (ran)

Nurrani Rusmana

Recent Posts

Sustainability Bond bank bjb Oversubscribed Hingga 4,66 Kali

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…

4 jam ago

Sengit! Persib Kandaskan Borneo FC Lewat Gol Ciro Alves

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…

5 jam ago

Cucun Syamsurijal Laporkan Anggota DPRD Kab. Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…

6 jam ago

Cucun Syamsurijal: Pilkada Ibarat Sepak Bola

KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…

7 jam ago

Peluang Emil Audero di Timnas Indonesia Kata Erick Thohir

WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…

8 jam ago

Insting Shin Tae-yong Terbukti di Laga Kontra Arab

WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…

9 jam ago