HEADLINE

Firda Mahasiswi STKIP Pasundan Membangun Mimpi Besar dengan Optimisme dan Kerja Keras

ADVERTISEMENT

CIMAHI, WWW.PASJABAR.COM– “Berfikir seperti kancil dan bekerja seperti kuda,” itulah motto dari mahasiswi STKIP Pasundan, Ai Firda Nurazijah yang akrab disapa Firda.

“Berpikir seperti kancil artinya cerdik dan mahir menyelesaikan masalah yang menghampiri. Dan bekerja seperti kuda maksudnya kuda adalah hewan yang pekerja keras, dia juga hewan yang sensitif dan peka terhadap rintangan sekaligus ancaman,” terang gadis yang lahir di Gununghalu, 22 Juli 2001.

Dan motto tersebut yang selalu menyemangati Firda ketika ia merasa sedang tidak baik baik saja, hingga akhirnya ia bangkit kembali dan terus mencoba sampai berhasil.

Di samping itu ia juga selalu menerapkan prinsip produktiftas dalam kesehariannya, maka tidak salah jika sejak kecil Firda selalu jadi jawara kelas, ia pun konsisten meraih rangking 1 ketika bersekolah di MI Neglasari.

Ia juga masuk ke dalam 3 besar rangking di SMPN 1 Gununghalu serta Konsisten Rangking 1 di SMAN 1 Gununghalu.

“Ketika masih bersekolah di MI selalu mengikuti perlombaan, dan yang saya ingat adalah saya pernah juara 1 lomba calistung,” tuturnya.

Saat SMP, ia juga mengikuti lomba PBB Paskibra dan mendapatkan juara harapan 2 se Kabupaten Bandung Barat.

“Saat SMA, saya juga sempat mengikuti olimpiade nasional Kimia yang diadakan di SMAN 1 Padalarang,” tambahnya.

Soal hobi, Pemfavorit warna Hitam dan Putih serta penyuka pepes ikan dan sayur bayam ini mengatakan bahwa ia senang memasak dan membuat kue ulang tahun.

“Tugas saya di rumah selain belajar adalah masak dan menjadi asisten mamah di dapur dan ketika 3 adik saya ulang tahun, biasanya saya yang membuat kue ulang tahunnya. Mereka sangat senang bila saya membuatkan kue ulang tahun sesuai dengan karakter yang mereka sukai,” ujarnya kepada PASJABAR, Rabu (13/7/2022).

Ditanya cita-cita, Firda melanjutkan bahwa Banyak orang yang berkata bahwa ia memiliki cita-cita yang terlalu tinggi, sehingga mereka terkadang menertawakan dan mengatakan jika cita-cita itu jangan terlalu tinggi karena nanti jatuhnya sakit.

“Tapi tidak apa, saya yakin bila saya memiliki cita-cita setinggi langit, maka bila jatuh saya masih berada diantara bintang bintang,” tambahnya.

Firda menambahkan bahwa ia adalah penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (Kip-kuliah) dan ia bisa berkuliah dengan dibiayai oleh pemerintah di kampus STKIP Pasundan.

“Hal ini membuat saya semangat untuk terus maju menuntut ilmu. Dan dalam waktu dekat cita-cita saya adalah ingin menjadi awardee beasiswa LPDP untuk melanjutkan S2 dan S3 di luar negeri, agar saya bisa mendapatkan ilmu yang lebih banyak lagi. Kemudian setelah itu saya berencana untuk kembali dan mengabdi di indonesia sebagai guru besar atau paling tidak menjadi tenaga pendidik yang kompeten,” tandasnya.

Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, semester IV ini juga bercerita bahwa ia banyak mengidolakan tokoh dalam hidup yang mampu menginspirasinya untuk terus maju.

“Sebenarnya banyak tokoh yang saya idolakan. Tapi disini saya ingin menyebutkan beberapa diantaranya, Ustadz Annas Rolli Muchlisin yang perjalanan studinya memotivasi saya untuk terus mengejar beasiswa. Karena beliau berkuliah S1 di Uin sunan kalijaga dengan beasiswa santri dan kini beliau sedang melanjutkan studi S2 di universitas Toronto kanada dengan beasiswa LPDP. Kisahnya bisa dilihat di berbagai postingan instagramnya di @annas_rolli_m ,” tuturnya.

“Ke dua, Ustadzah Ima el-ma’wa yang merupakan istri dari ustadz annas. Beliau juga merupakan awardee LPDP dan kini sedang menempuh S2 di UGM. Akun instagramnya adalah @ima_el_mawa ” ulasnya.

Terakhir, Firda juga mengidolakan Ustadzah Lulu Basmah, yang merupakan seorang penulis, pembisnis, dan pembela palestina.

“Beliau selalu memposting konten yang inspiratif, mulai dari berita terkini di palestina, hingga beberapa penggal ceritanya ketika mengelilingi dunia,” tuturnya.

Firda juga bercerita bahwa ia terinspirasi dari adalah orang orang di sekitarnya, terutama orang tua, para guru, dan keluarganya.

Ia selalu terinspirasi dari kebaikan-kebaikan yang mereka lakukan dan prestasi yang mereka raih, kemudian ia jadikan contoh.

“Oh iya, saya ini anak pertama dari 4 bersaudara. Orangtua saya memiliki 2 anak perempuan dan 2 anak laki laki. Adik saya yang pertama perempuan namanya Masayu ramadhani sekarang kelas 1 SMA, adik saya yang ke dua laki laki bernama Muhammad adzka khaidir, sekarang kelas 3 sd, dan adik saya yang ke tiga laki laki bermana muhammad abizar alfatoni dan kini baru berusia 5 tahun,” tuturnya.

Sementara itu, makna hidup bagi Firda adalah kesempatan, dan selama hidup kita selalu diberi kesempatan. Oleh karena itu, kita harus berusaha memanfaatkan kesempatan yang yang datang menghampiri. Jangan pernah menyianyiakan kesempatan, karena kesempatan yang sama jarang diberikan kepada orang yang sama.

“Ke depan saya berharap saya bisa konsisten semangat untuk menempuh ilmu dimana pun, kapan pun, dan kepada siapa pun. semoga semua yang saya rancang dan usahakan akan membuahkan hasil sesuai dengan ekspetasi. Sehingga saya dapat menjadi kebanggan keluarga dan orang-orang yang menyayangi saya,” ungkapnya.

Firda juga mengatakan bahwa ia selalu bersemangat dalam menjalani hidup karena berjuta keinginan yang ia miliki. Dan untuk bisa memenuhi itu, ia harus terus bersemangat, dengan catatan ketika lelah istirahat dan ketika pulih lanjut tempur lagi.

“Terakhir saya juga ingin mengucapkan terimakasih banyak kepada kedua orang tua saya yaitu bapak ustadz Ajang Saepulloh dan Ustadzah Siti Nursopah yang selalu mendo’akan saya di solat sepertiga malamnya dan selalu mendukung penuh langkah yang saya ambil, kepada adik-adik saya tercinta, kepada keluarga besar saya, dan kepada guru guru saya yang telah mendidik saya di lingkungan akademik.. keluarga besar MTDA Al – Bahrie, RA Lu’lu, MI Neglasari, SMPN 1 Gununghalu, SMAN 1 Gununghalu, dan keluarga besar kampus tercinta STKIP Pasundan,” pungkasnya. (tiwi)

Tiwi Kasavela

Recent Posts

Harga Pangan Naik: Beras, Ayam Ras, dan Cabai Mengalami Lonjakan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat pergerakan harga sejumlah komoditas pangan yang mengalami…

7 menit ago

PT KAI Daop 2 Bandung Intensifkan Perawatan Rel di Musim Hujan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Memasuki musim penghujan, PT KAI Daop 2 Bandung melakukan perawatan dan perbaikan…

1 jam ago

Hanna Nuraisyah, Mahasiswi Unpas dengan Segudang Mimpi

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM-- Hanna Nuraisyah, Mahasiswi jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang akrab dipanggil Hanna,…

2 jam ago

Pemprov Jabar Siapkan Pengawasan Kendaraan Berat Pascakecelakaan di KM 92

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Menyusul kecelakaan maut di Kilometer 92 Tol Purbaleunyi yang mengakibatkan satu korban…

2 jam ago

Bey Machmudin Apresiasi Pakta Integritas di Lingkup Disdik Jabar

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pegawai di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat menandatangani pakta integritas…

3 jam ago

Militansi Kader PDIP Siap Sumbang 150 Ribu Suara Untuk Kemenangan Dadang Supriatna-Ali Syakieb

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Bandung menargetkan perolehan suara signifikan untuk memenangkan…

4 jam ago