CIMAHI, WWW.PASJABAR.COM– Membangun mahasiswa yang cerdas secara intelektual, emosional dan spiritual yang siap mengabdi untuk masyarakat terus menjadi komitmen STKIP Pasundan Cimahi.
Belum lama ini, sebanyak 9 mahasiswa STKIP Pasundan dinyatakan lolos dalam program Kampus Mengajar Angkatan ke 4 yang digelar oleh Dikjen Dikti.
Mereka adalah Haerudin mahasiswa PJKR yang akan ditempatkan di SDN daon 1 Tangerang, Fitri Faridah mahasiswi PPKn di SD Negeri Kiaraeunyeuh Kabupaten Bandung, Nur’aini mahasiswi PPKn di SDN 4 Rancairung Kec. Cihampelas KBB.
Selanjutnya Zuninho Adha Zuno mahasisawa PBI di SMP 1 PGRI Padalarang KBB, Rakhma Syawallia mahasiswi PBI di SD Negeri Mekarsari Kabupaten Bandung.
Kemudian Fioni Dwi Utami mahasiswi PBI di SDN Giriraharja, Kec. Ngamprah, KBB, Sevia Putri Hastuti Juntara mahasiswi PBI di SD Negeri 2 Pagerwangi KBB, Meisya Sindi Sabilla mahasiswi PBI di SDN Karyajuki Kabupaten Bandung dan Muhammad Kinan Alfaris mahasiswa PJKR di SDN Haurpugur IV Kabupaten Bandung.
Salah satu mahasiswi yang lolos progam Kampus Mengajar, Fioni Dwi Utami menyampaikan bahwa ia sangat bersyukur dengan raihan prestasi ini.
“Saya sangat bersyukur dan saya sangat senang tentu bangga namun ini bukan puncaknya masih banyak hal hebat lain yang ingin saya capai serta sangat termotivasi untuk melangkah lebih lanjut dalam setiap kegiatan baik di kampus maupun luar kampus, itulah yang menjadikan saya termotivasi untuk mengikuti kegiatan Kampus Mengajar Angkatan 4 yang tentunya sebagai Ambassador untuk membangun Pendidikan di Indonesia khususnya dalam sekolah 3T serta membantu sekolah dan guru bersama sama menumbuhkan kreativitas dan inovasi dalam pembelajaran,” tuturnya kepada PASJABAR, Kamis (14/7/2022).
Adapun persiapan Fioni dan rekan-rekannya dalam kegiatan ini adalah menyiapkan Program Kerja untuk mencapai peran yang harus disampaikan seperti membantu para guru dalam pelaksanaan pembelajaran, membantu para siswa beradaptasi dengan teknologi, mendampingi guru dalam pemenuhan administrasi sekolah, sosialiasi produk pembelajaran, menjadi duta edukasi, serta memberikan inspirasi.
“Tantangan yang saya rasakan ialah Kampus Mengajar merupakan pengalaman baru untuk saya tentu yang membuat tekad saya tergugah untuk meningkatkan kemampuan saya khususnya dalam mengajar dan menjadi pengabdian dan perealisasikan ilmu apa yang saya pelajari dan tekuni saat berkuliah karena saya berkuliah di bidang pendidikan,” ujarnya.
Adapun hambatan yang dirasakan oleh Fioni ialah bagaimana cara mengatur waktu agar tidak ada yang diabaikan.
“Sebab menjadi aktif atau sebagai volunteer di kampus dan luar kampus merupakan hal yang seru namun terkadang melelahkan itulah yang menjadi rintangan namun saya yakin dengan komitmen bisa menjadikan hambatan menjadi suatu yang bisa untuk diatasi dengan baik,” imbuhnya.
Fioni pun berharap ke depan dirinya mampu mengupgrade diri sebaik mungkin dan mencapai prestasi dalam segala bidang dan jangan mudah merasa puas dengan hal yang diraih.
“Pesan saya ialah teruslah upgrade diri sebaik mungkin serta jangan merasa bangga dan puas akan dimana kamu berada tetapi banggalah ketika kamu membanggakan tempat dimana kamu berada,” pungkasnya. (tiwi)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…