HEADLINE

Milangkala ke 109 Paguyuban Pasundan “Ngindung ka Waktu Ngabapa ka Jaman”

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM“Ngindung ka waktu ngabapa ka jaman” jadi tema milangkala ke 109 Pengurus Besar Paguyuban Pasundan yang telah berdiri sejak 20 Juli 1913. Puncak milangkala pun diperingati dengan upacara pada Rabu (20/7/2021) di halaman Gedung Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatera No 41 Bandung.

Upacara peringatan Milangkala langsung menjadi pembina upacara Ketua PB Paguyuban Pasundan, Prof. Dr. H.M. Didi Turmudzi M.Si.

Ia pun menyampaikan kegembiraan dan rasa syukur mengingat pandemi Covid 19 telah melandai sehingga kegiatan upacara dapat dilaksanakan secara langsung dengan suasana kekeluargaan.

(Foto : Eci/Pasjabar)

“Milangkala ke 109 ini mengajak seluruh warga pasundan untuk saling bersama-sama, urang sabilulungan, sapapait, samamanis sacilaka,” tuturnya.

Prof Didi mengajak kepada pengurus dan anggota Paguyuban Pasundan untuk terus memperkuat organisasi dan berkolaborasi bagi kemajuan nusa dan bangsa. “Kita disatukan oleh Paguyuban Pasundan, maka dari itu kita harus memelihara dan mengembangkan Paguyuban Pasundan,” tuturnya.

Ia melanjutkan bahwa Paguyuban Pasundan memiliki visi untuk mengangkat harkat dan martabat serta misi memerangi kemiskinan dan kebodohan dengan mengembangkan budaya sunda dan agama Islam.

(Foto : Eci/Pasjabar)

“Milangkala ke 109 Paguyuban Pasundan adalah momen yang tepat untuk evaluasi pengurus besar hingga pengurus cabang dan anak cabang, mari kita berkontemplasi sudah sejauh mana yang kita lakukan, apakah kita diam di tempat, maju atau bahkan mundur,” ucapnya.

Selain evaluasi hal yang tidak kalah penting sambung Prof Didi adalah reposisi. Kendati Paguyuban Pasundan bukan bagian dari partai politik dan tidak akan menjadi partai politik tapi memiliki sikap politik.

Ia pun meminta kepada seluruh pengurus Paguyuban Pasundan untuk turut berkontribusi bagi kemajuan Republik Indonesia. Mengingat Paguyuban Pasundan memiliki potensi kesejarahan terutama dalam bidang politik dan pendidikan dan hal ini harus selalu dijaga.

“Kita harus memberikan kontribusi bagi negara, sebagaimana para pendahulu kita seperti Otto Iskandardinata dan Djuanda yang namanya harum atas jasa-jasanya, semoga akan lahir Otto Iskandardinata dan Djuanda baru,” tambahnya.

(Foto : Eci/Pasjabar)

“Persaingan di depan semakin berat, mari kita bangun karakter pantang menyerah dan petarung, karena hanya orang yang memiliki karakter tersebut yang bisa memberikan pengaruh kepada orang-orang disekelilingnya,” tandasnya.

Terakhir Prof Didi juga mengatakan bahwa makna dari Milangkala 109 Paguyuban Pasundan adalah tekad untuk mengembalikan kejayaan  Paguyuban Pasundan

“Kiprah Paguyuban Pasundan begitu besar, namun hal ini tidak dijual dan tidak disosialisasikan, maka saat ini waktunya kita goong nabeuh maneh, kita jual dan sosialisasikan peran Paguyuban Pasundan, sehingga akan terasa perjuangan pendahulu kita yang dapat diwariskan kepada generasi saat ini dan yang akan datang,” pungkasnya.

(Foto : Eci/Pasjabar)

Sementara itu, Ketua Pelaksana Milangkala ke 109 Paguyuban Pasundan Dr.M.Budiana., MS.i mengatakan bahwa sebelumnya Paguyuban Pasundan juga telah menggelar seminar bersama Kejati Jabar dalam rangkaian Milangkala ke 109 Paguyuban Pasundan.

“Malam ini kami juga akan menggelar pertunjukan seni tradisi longser dan wayang golek, di halaman Paguyuban Pasundan sebagai wujud perhatian tinggi dari Paguyuban Pasundan pada seni dan budaya,” ucapnya.

Adapun Paguyuban Pasundan adalah organisasi budaya Sunda yang berdiri sejak 20 Juli 1913 yang terus bergerak dalam bidang pendidikan, sosial-budaya, politik, ekonomi, kepemudaan, dan pemberdayaan perempuan. (tiwi)

Yatti Chahyati

Recent Posts

Cucun Syamsurijal: Pilkada Ibarat Sepak Bola

KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…

55 detik ago

Peluang Emil Audero di Timnas Indonesia Kata Erick Thohir

WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…

2 jam ago

Insting Shin Tae-yong Terbukti di Laga Kontra Arab

WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…

3 jam ago

Dayeuhkolot & Bojongsoang Banjir, PR Serius Untuk Semua

KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Banjir kembali melanda Dayeuhkolot dan Bojongsoang meski sudah dibangun berbagai infrastruktur…

4 jam ago

Menag Nasaruddin Umar: Guru Adalah Pahlawan Sejati

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Menteri Agama, Nasaruddin Umar, mengungkapkan bahwa guru adalah pahlawan sejati dalam pidatonya…

4 jam ago

Pj Wali Kota Ajak Warga Bandung Tingkatkan Partisipasi di Pilkada 2024

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung telah menyelesaikan pendistribusian logistik Pilkada Serentak…

5 jam ago