BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Waspadalah dengan peralihan musim pancaroba. Kota bandung menjadi daerah tertinggi penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Provinsi Jawa Barat dengan 3.592 kasus. Disusul oleh Kabupaten Bandung sebanyak 2.257 kasus dan Bekasi 1.671 kasus
Dari jumlah tersebut, 7 orang di antaranya meninggal dunia yang umumnya merupakan anak-anak usia 1-9 tahun. Diketahui, kasus penyakit DBD di Jawa Barat pada awal tahun hingga Juli 2022 mencapai 21.280 kasus.
“Dari banyaknya temuan kasus DBD di Kota Bandung terdapat tujuh korban meninggal dunia yang terdiri dari lima orang laki-laki dan dua orang perempuan,” Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Dr. Ira Dewi Jani, Kamis (21/7/2022).
“Mereka yang meninggal umumnya merupakan anak-anak dengan rentang usia satu hingga sembilan tahun. Untuk saat ini trend DBD di Kota Bandung dari bulan Januari hingga bulan ini kasusnya terus menurun. Saat ini hanya ada 56 kasus saja,” tambahnya.
Menindaklanjuti banyaknya temuan kasus DBD. Dinkes akan semakin gencar melakukan sosialisasi serta mengingatkan masyarakat untuk senantiasa mewaspadai penyebaran penyakit DBD.
Terutama saat musim pancaroba seperti saat ini. Menjaga kebersihan lingkungan serta meningkatkan daya tahan tubuh dengan perilaku hidup bersih dan sehat untuk antisipasi penyebaran penyakit tersebut.
Selain DBD, penyakit lain yang saat ini perlu diwaspadai karena tengah mengalami peningkatan yakni penyakit diare pada anak
Rumah Sakit Umum Daerah Bandung Kiwari mencatat hingga Kamis (21/7/2022) terdapat delapan anak yang mendapat perawatan akibat diare. Masyarakat pun diimbau untuk selalu menjaga kesehatan dan memperhatikan lingkungan agar tetap bersih. (uby)