BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM–Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain. Jangan pernah merasa tinggi karena di atas langit masih ada langit, begitu prinsip mahasiswa FT Unpas, Rafi Nurul Faturohman.
Hal ini juga yang membuat Rafi berpikir bahwa menjadi manusia itu harus bisa bermanfaat bagi semua orang.
“Jika ada yang ingin meminta bantuan akan saya bantu sebisa saya dan jangan pernah mengharap imbalan kalau sudah menolong orang. Dan juga jangan pernah cepat merasa puas terhadap hasil yang di raih, tetap rendah hati dan jangan pernah merasa sombong karena di luaran sana masih banyak yang kemampuannya di atas kita,” terangnya yang akrab disapa Rafi.
Di samping itu, ia juga selalu berupaya untuk mencapai hal terbaik yang ia bisa.
Saat duduk di bangku kelas VII SMP, Rafi pernah menjadi juara kelas ke 3 dan pada kelas VIII dan IX ia pernah mengikuti O2SN atletik sekolah.
“Pada waktu SMA saya masuk kelas unggulan binaan PT. Astra selama dua tahun, pernah menjadi juara 1 kejuaraan bola voli antar SMK Se Kota Bandung dan juara 1 pekan olahraga se-SMK,” tuturnya.
“Pada saat mengikuti kejuaraan bola voli se kota bandung ia pun merasa bangga kepada dirinya sendiri dan tim yang ia ikuti karena telah menjadi juara satu mengalahkan banyak SMK Lain yang ada di kota bandung,” imbuhnya.
Selama berkuliah di Universitas Pasundan, Rafi juga menjabat sebagai wakil ketua Koordinator Olahraga Mahasiswa (KOM) UNPAS pada tahun 2020-2021 dan pada tahun berikutnya ia menjabat sebagai ketua umum KOM Unpas periode 2021-2022.
“Jujur saja untuk menjadi ketua umum itu bukan hal yang mudah dan saya bangga bisa menjabat sebagai ketua umum,” ujarnya.
Pemuda yang lahir di Bandung 6 Januari 2001 ini juga mengaku hobi berolahraga seperti bermain voli, Futsal, Sepak bola, Renang, Tenis meja dan Badminton.
“Saya suka berolahraga karena menurut saya kesehatan itu penting dan karena saya ingin selalu menjaga kesehatan dan kebugaran jasmani jadi saya sering berolahraga,” tuturnya.
Selanjutnya ia juga hobi riding motor ke pegunungan atau ke daerah yang jarang kendaraan karena membuat pikirannya menjadi lebih tenang.
“Terakhir saya juga hobi travelling ke gunung atau pun ke pantai karena bepergian ke gunung atau pantai lebih adem, bersantai di alam, bercanda gurau bersama temen-teman,” ucapnya.
“Dulu waktu masih di SMK saya sampai main ke Gunung Rinjani mengeksplor Lombok dan Bali, namun karena mulai sibuk berkuliah saya jadi jarang berpergian. Semoga nanti bisa bepergian lagi bersama temen-temen ke tempat yang saya inginkan yaitu pulau Kenawa,” ulasnya.
Untuk cita-cita, Rafi bercerita bahwa ia ingin menjadi sipil TNI karena dari sejak kecil dirinya tertarik dengan bidang kedisiplinan dan kemiliteran.
“Dari keluarga dan teman saya banyak yang menjadi aparat namun saya mungkin lebih memilih kuliah terlebih dahulu, namun setelah kuliah inshaallah saya akan daftar menjadi TNI . Dan alasan ingin menjadi sipil TNI juga merupakan cita-cita orang tua saya yang di amanahkan kepada saya,” terang mahasiswa Universitas Pasundan jurusan Fakultas Teknik jurusan Teknik Mesin semester VI.
Soal tokoh idola, Rafi mengatakan bahwa ia mengidolakan sosok Dimas Saputra, atlit voli Indonesia yang menjadi juara 1 sea games 2021 yang berlangsung di Hanoi, vietnam.
“Walaupun ia baru masuk timnas Indonesia tahun ini, tapi saya melihat kemampuan permainannya patut diacungi jempol karena bisa menyeimbangi time laps para pemain senior lainya,” ucapnya.
“Selain itu, ada idola saya satu lagi, yaitu Vincent Rompies karena dari penampilannya yang keren ditengah usianya yang udah hampir menginjak 42 tahun,” terang pemilik tinggi 184 CM.
Rafi juga mengatakan bahwa ia banyak terinspirasi dari Ayahnya karena memiliki karakter pekerja keras, tidak mudah putus asa, dan selalu menomersatukan keluarga.
“Karena bagi saya, keluarga adalah tempat kita untuk pulang, berbagi cerita keseharian dan menerima kita apa adanya dan ridho Allah adalah ridha orang tua juga. Selain itu juga ayah saya orang yang sangat supel dan berani untuk kebaikan, dalam artian selama kita membela hal kebaikan, ayah saya akan maju terus memperjuangkannya dan saya pun begitu,” terang pemfavorit warna putih, hitam dan abu abu serta penyuka seafood, buah buahan dan sayuran.
Hal yang membuat Rafi selalu bersemangat dalam menjalani kehidupan ini adalah keinginan untuk menyelesaikan perkuliahan sebagaimana yang diharapkan oleh kedua orang tuanya dan mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan jurusan kuliah yang ia ambil.
“Untuk mewujudkan itu semua, saya saat ini berfokus untuk menjalankan kehidupan perkuliahan saya secara baik agar bisa lulus tepat waktu,” tandas bungsu dari dua bersaudara.
Ia juga mengatakan bahwa hidup yang ia maknai adalah segala hal membutuhkan proses, perjuangan, dan usahanya dan harus dibarengi dengan ikhtiar dan tawakal.
“Saya juga ingin mengucapkan banyak terimakasih kepada kedua orang tua saya yang telah memberikan dukungan, doa yang sangat tulus kepada saya untuk menjalankan segala aktivitas saya, karena saya yakin dibalik kelancaran segala aktivitas saya ini ada doa orang tua yang tiada hentinya terpanjatkan untuk saya,” pungkasnya. (tiwi)