BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Manglayang Trail Running (MTR) bakal kembali digelar Universitas Padjajaran (Unpad) di tahun ini. Target peserta untuk mengikuti kegiatan tersebut adalah 1.500 peserta.
Target peserta pada kegiatan MTR tersebut guna untuk mengembangkan wisata olahraga atau sport tourism. MTR menjadi symbol “Unpad Berlari” yakni melambangkan tekad Unpad untuk bergerak lebih baik ke depan menjadi kampus bermanfaat dan mendunia.
Kegiatan Unpad MTR 2022 ini melibatkan masyarakat dan civitas akademika Universitas Padjadjaran,” kata Rektor Unpad Prof Rina Indiastuti yang dikutip dari ANTARA, Jumat (22/7/2022).
Acara tersebut akan berlangsung 4 September 2022 mendatang dan menjadi rangkaian Lustrum XIII atau Dies ke-65 Unpad.
Selain memperlombakan kategori 42 kilometer dan 21 kilometer, Unpad MTR tahun ini menyediakan kategori fun trail 10 kilometer dan 5 kilometer untuk mereka yang mulai berlari atau mencoba berlari di lintasan trail, dengan lintasan yang relatif ramah untuk pemula.
Menurutnya semangat pengembangan sport tourism itu diharapkan berdampak pada sektor pariwisata dan kegiatan ekonomi masyarakat sekitar di Kampus Unpad, yakni kawasan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, tempat kegiatan tersebut akan berlangsung.
“Semoga Unpad MTR mendapat dukungan dari berbagai pihak, sehingga dapat terlaksana dan menjadi pendorong semangat kita semua untuk bergerak dan berlari menjadi insan yang bermanfaat bagi sesama,” ujarnya.
Program “Satu Pelari, Satu Pohon”
Selain berolahraga, menurutnya para peserta pun bakal mengikuti program “Satu Pelari, Satu Pohon”. Pohon-pohon tersebut, kata dia, akan ditanam di sekitar kawasan Gunung Manglayang maupun Kampus Universitas Padjajaran.
Ketua Panitia Unpad MTR 2022 Juston Pangaribuan mengatakan Gunung Manglayang dengan ketinggian 1818 mdpl ini ibarat “halaman belakang” Kampus Universitas Padjadjaran.
Gunung cantik bertipe bertipe stratavolkano yang terletak di antara Bandung dan Sumedang tersebut menurutnya merupakan bagian rangkaian gunung yang melingkung Bandung yakni Burangrang-Tangkuban Parahu dan Bukit Tunggul.
Pendaki dan pelari trail bisa menurutnya menggapai puncaknya dari pos Barubeureum atau Batukuda.
“Para pelari trail tentu mereka yang bersahabat dengan alam. Mereka berkewajiban menjaga dan melestarikan lingkungan. Program satu pelari, satu pohon ini menjadi komitmen Unpad MTR untuk terus menghijaukan alam,” kata Juston. (ran)