PASJABAR

Ridwan Kamil Sebut Target Pembangunan Puluhan Jembatan Terdampak Banjir Bandang di Garut Akan Selesai Empat Bulan

ADVERTISEMENT

GARUT, WWW.PASJABAR.COM – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebut Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) akan membangun kembali jembatan di 43 titik di Kabupaten Garut yang hancur akibat bencana banjir bandang beberapa waktu lalu.

Ridwan Kamil meninjau langsung kondisi pasca banjir di Kampung Tegal Kalapa, Desa Sukasenang, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut. Ketika di lokasi, ia sempat menyeberangi Sungai Ciwalen menggunakan perahu untuk menemui warga.

“Ini adalah satu titik dari 43 titik yang jembatannya hancur. Pemda Provinsi Jabar akan membantu, khusus di titik ini dalam empat hari akan selesai jembatan sementara,” kata Ridwan Kamil di Garut, Kamis (21/7/2022).

“Menunggu empat hari saya sudah tugaskan Forkopimda agar relawan bisa menyeberangkan anak-anak naik perahu seperti yang saya lakukan barusan,” katanya.

Pembangunan jembatan akan rampung dalam kurun waktu 3-4 bulan. Menurut kajian yang diterima Ridwan Kamil, nantinya jembatan akan dibangun lebih tinggi dua meter.

“Setelah empat hari, sekitar 3-4 bulan jembatan permanennya akan diselesaikan dengan dinaikan ketinggian karena hasil kajiannya ternyata ada kenaikan level banjir, sehingga perlu ditinggikan minimal dua meter,” ungkap Kang Emil -sapaan akrab Ridwan Kamil.

“Selain di titik ini, ada 40 lagi jembatan lainnya di Garut. Insya Allah kami bantu, hanya lagi dipikirkan pula oleh Pak Bupati dan Wakil Bupati agar dikerjakan serempak karena kalau satu-satu pengerjaannya akan lama,” tambahnya.

Kepada warga sekitar yang hadir, Kang Emil mengimbau agar mereka tetap waspada karena cuaca pada akhir-akhir ini tak menentu, bahkan terkadang sulit diprediksi.

“Titip untuk warga supaya tetap waspada. Ini adalah contoh pemanasan global yang berdampak pada cuaca yang tidak menentu. Seharusnya kan musim kemarau, tapi tiba-tiba hujan. Jadi banyak prediksi yang meleset dari cuaca dan iklim global kombinasi dengan lahan kritis,” tandasnya.

Cek Dapur Pengungsian

Selepas meninjau lokasi yang terdampak, Kang Emil mengecek dapur umum pengungsian di Kecamatan Ciwalen, Kabupaten Garut.

Di sana ia menghibur dan mengelus kepala seorang anak bernama Mumtadz yang sempat hanyut namun bisa diselamatkan. (*/ran)

Nurrani Rusmana

Recent Posts

Harga Pangan Naik: Beras, Ayam Ras, dan Cabai Mengalami Lonjakan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat pergerakan harga sejumlah komoditas pangan yang mengalami…

57 menit ago

PT KAI Daop 2 Bandung Intensifkan Perawatan Rel di Musim Hujan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Memasuki musim penghujan, PT KAI Daop 2 Bandung melakukan perawatan dan perbaikan…

2 jam ago

Hanna Nuraisyah, Mahasiswi Unpas dengan Segudang Mimpi

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM-- Hanna Nuraisyah, Mahasiswi jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang akrab dipanggil Hanna,…

3 jam ago

Pemprov Jabar Siapkan Pengawasan Kendaraan Berat Pascakecelakaan di KM 92

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Menyusul kecelakaan maut di Kilometer 92 Tol Purbaleunyi yang mengakibatkan satu korban…

3 jam ago

Bey Machmudin Apresiasi Pakta Integritas di Lingkup Disdik Jabar

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pegawai di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat menandatangani pakta integritas…

4 jam ago

Militansi Kader PDIP Siap Sumbang 150 Ribu Suara Untuk Kemenangan Dadang Supriatna-Ali Syakieb

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Bandung menargetkan perolehan suara signifikan untuk memenangkan…

5 jam ago