PASKESEHATAN

Wabah Cacar Monyet Ditetapkan Darurat Kesehatan Global, Kenali Gejalanya

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Wabah cacar monyet telah ditetapkan sebagai keadaan darurat kesehatan global oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO pada Sabtu (23/7/2022) kemarin.

Wabah cacar monyet ditetapkan sebagai keadaan darurat kesehatan global karena wabah cacar monyet tersebut telah menjangkiti lebih dari 70 negara.

Mengenai kasus wabah cacar monyet iru diungkapkan oleh Direktur Jendral WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Dilansir dari ALODOKTER, Cacar monyet disebabkan oleh virus monkeypox, yaitu virus yang termasuk dalam kelompok Orthopoxvirus. Virus ini awalnya menular dari hewan ke manusia melalui cakaran atau gigitan hewan, seperti tupai, monyet atau tikus, yang terinfeksi virus monkeypox.

Penularan virus monkeypox juga dapat terjadi lewat kontak langsung dengan cairan tubuh hewan yang terinfeksi.

Cacar monyet menyebar antarmanusia melalui percikan liur yang masuk melalui mata, mulut, hidung, atau luka di kulit. Penularan juga bisa terjadi melalui benda yang terkontaminasi, seperti pakaian penderita. Namun, penularan antarmanusia membutuhkan kontak yang lama.

Gejala Cacar Monyet

Gejala cacar monyet akan muncul 5–21 hari sejak penderitanya terinfeksi virus monkeypox. Gejala awal cacar monyet adalah:

Gejala awal cacar monyet dapat berlangsung selama 1–3 hari atau lebih. Setelah itu, ruam akan muncul di wajah dan menyebar ke bagian tubuh lain, seperti lengan atau tungkai.

Ruam yang muncul akan berkembang dari bintil berisi cairan hingga berisi nanah, lalu pecah dan berkerak, kemudian menyebabkan borok di permukaan kulit.

Kapan harus ke dokter

Segera periksakan diri ke dokter jika merasakan gejala seperti cacar air, yaitu muncul bintil berair, terutama bila:

  • Isi bintil berubah menjadi nanah
  • Terdapat kontak dengan monyet atau tupai
  • Baru bepergian ke negara yang banyak terjadi kasus cacar monyet

Diagnosis Cacar Monyet

Pada tahap awal pemeriksaan, dokter akan memeriksa gejala dan jenis ruam yang muncul. Dokter juga akan menanyakan riwayat berpergian dari negara yang memiliki kasus cacar monyet.

Kemunculan ruam saja belum tentu menandakan cacar monyet. Oleh sebab itu, dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan untuk melihat keberadaan virus di dalam tubuh, yaitu melalui:

  • Tes darah
  • Tes usap tenggorokan
  • Biopsi kulit, dengan mengambil sampel jaringan kulit untuk diperiksa dengan mikroskop

Pengobatan Cacar Monyet

Hingga saat ini, belum ada pengobatan untuk cacar monyet. Penyakit ini umumnya hanya menimbulkan gejala ringan dan dapat sembuh dengan sendirinya dalam 2–4 minggu. Sedangkan penyebaran cacar monyet dapat dicegah dengan vaksin cacar (smallpox).

Sementara itu, beberapa negara menggunakan tecovirimat untuk mengatasi cacar monyet. Tecovirimat bekerja dengan menghambat virus cacar monyet berkembang biak dan menyebar ke orang lain. Namun, penggunaan obat ini masih terbatas pada pasien dewasa dengan berat badan ≥40 kg dan anak dengan berat badan ≥13 kg.

Perlu diketahui, penderita monkeypox perlu mendapatkan perawatan di ruang isolasi untuk mendapatkan pemantauan dari dokter dan mencegah penyebaran penyakit. (ran)

Nurrani Rusmana

Recent Posts

Timnas Indonesia U-20 Cukur Maladewa 4 Gol Tanpa Balas

WWW.PASJABAR.COM – Timnas Indonesia U-20 tampil cemerlang dengan mencetak tiga gol indah dalam waktu lima…

9 jam ago

Kang Arfi-Teh Yena Sudah Susun Banyak Program Perlindungan dan Pemberdayaan Perempuan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung, Arfi Rafnialdi-Yena Iskandar…

9 jam ago

Akses Jalan Ditutup Tembok Setinggi 3 Meter, Akses Warga Terganggu

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Sebuah gang di Kelurahan Pajajaran, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung ditutup tembok. Akibatnya…

9 jam ago

Pemkot Bandung Siap Hadapi Musim Hujan, Fokus Antisipasi Banjir dan Sampah Liar

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah mempersiapkan berbagai langkah antisipatif untuk menghadapi potensi…

9 jam ago

Peningkatan Produksi Pertanian dalam PKM di Sumedang

SUMEDANG, WWW.PASJABAR.COM -- Dalam mengabdikan dirinya kepada masyarakat, tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) program studi…

9 jam ago

Cagub Acep Bertemu Masyarakat Tionghoa

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut satu, Acep Adang mengawali kampanye politiknya…

9 jam ago