BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Sebanyak 72 guru honorer dari berbagai daerah di Jawa Barat menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar), Senin (25/7/2022).
Mereka meminta kejelasan terkait guru honorer yang sudah menjalani uji passing grade, tetapi belum kunjung diangkat menjadu Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
Dari 10.397 guru honorer, hanya 6.425 guru yang sudah dapat jatah untuk mengajar. Sedangkan 3.972 guru honorer masih belum mendapat kejelasan, meski sudah menjalani uji kompetensi.
“Jawa barat sendiri menjadi penyumbang terbesar guru yang di keranjangkan secara nasional. Sebanyak 20 persen. Selain itu, banyak guru juga yang berhenti dan keluar dikarenakan status mereka yang masih belum jelas,” kata Koordinator Guru Honorer Jawa Barat, Hendri Lesmana.
Para guru meminta kepada Pemprov Jabar untuk tidak memangkas kuota P3K bagi guru honorer di Jawa Barat. Selain itu, para guru juga meminta agar di beri payung hukum bagi guru honorer yang sudah tergeser dari sekolah induknya. (uby)