SUBANG, WWW.PASJABAR.COM– Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bandung jurusan Administrasi Publik semester IV, Rendra Renggana Mahesa dilantik jadi Duta Bela Negara Provinsi Jawa Barat 2022 sebagai perwakilan Kota Bandung pada Kamis (28/7/2022) di Kabupaten Subang.
Turut hadir Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum yang melantik langsung sebanyak 60 peserta yang berasal dari 54 perwakilan 27 kab/kota dan 6 orang Kwarda Jawa Barat.
Mahesa pun mengaku senang dapat menjadi bagian dari duta bela negara.
“Tentunya rasa bangga dan haru. Bangga, bisa memiliki akses untuk berkontribusi di bidang bela negara dan harunya karena bisa dilantik langsung oleh bapak Wakil Gubernur dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Subang,” tuturnya kepada PASJABAR, Minggu (31/7/2022).
Menjadi Duta Bela Negara, Mahesa pun bercerita banyak menggali pengetahuan mencakup bela negara serta pemahaman mengenai isu-isu penyimpangan pada belanegara yang terjadi di tengah masyarakat indonesia. Sehingga, muncul ide-ide untuk memperbaiki kota bandung melalui belanegara serta solusi lainnya.
“Dalam hal ini, aku sendiri memahami solusi yang perlu diambil ini adalah menjadikan kota bandung yang inklusi tanpa diskriminasi yang bener-bener semua orang bisa terlibat dalam proses pembangunan Kota Bandung,” ujarnya.
Pemuda yang lahir di Bandung, 2 Juli 2001 ini pun mengaku sempat mengalami tantangan dan hambatan yang muncul di dalam dirinya sendiri terkait tanggung jawab yang akan dia emban.
“Sampai selalu berpikir mampu nggak ya untuk menjadi duta bela negara, karena ini adalah tanggung jawab luar biasa untuk muncul di tengah tengah masyarakat dan membangun nilai ini,” tuturnya.
Mahesa pun berharap bahwa bela negara ini tidak hanya muncul dari duta bela negara dan tidak hanya muncul di forum-forum yang memiliki nama bela negara ataupun organisasi-organisasi yang memiliki orientasi pembangunan terhadap masyarakat. Tetapi, bela negara ini pada nantinya harus mampu bertumbuh dan bertambah baik dari keorganisasian bahkan ke individual masyarakat itu sendiri.
“Saya juga berpesan bahwa rumah yang kita tinggali bersama yang pada khususnya Kota Bandung tidak bisa jadi tempat yang nyaman jika hanya pemerintah yang membangun, atau hanya organisasi kemasyarakatan saja yang membangun peran serta semua elemen pasti diperlukan untuk mewujudkan kota Bandung yang aman, nyaman dan inklusif ,” pungkasnya. (tiwi)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…