PASPENDIDIKAN

FEB UI Kolaborasi dengan OPHI Oxford University Bahas Upaya Tangani Kemiskinan Global

ADVERTISEMENT

DEPOK, WWW.PASJABAR.COM – Bahas upaya tangani kemiskinan global, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas (FEB UI) bersama T20 dan OPHI Oxford University menggelar diskusi dan summer program bertajuk “Multidimensional Poverty Measurement and Analysis”.

Summer School 2022 masuk dalam rangkaian side event G20 sebagai kontribusi nyata FEB UI kepada bangsa karena program ini mendiskusikan konsep, penerapan praktis, dan tinjauan kebijakan untuk pengukuran kemiskinan multidimensional.

“Kami berharap seluruh peserta dapat memiliki kemampuan untuk menentukan kebijakan yang relevan, khususnya saat pandemi Covid-19. Selamat menjalin hubungan baik dengan antarpeserta untuk berkolaborasi di masa mendatang,” ujar Dekan FEB UI, Teguh Dartanto, di kampus UI Depok, Kamis (4/8/2022).

Topik kemiskinan dipilih karena merupakan permasalahan krusial di negara berkembang, terlebih kondisinya semakin memburuk setelah adanya pandemi Covid-19.

Dilansir dari ANTARA, Lead Co-Chair T20, Prof. Bambang Brodjonegoro, Ph.D., menyebut kemiskinan, terutama di negara berkembang perlu dipahami. Pasalnya kemiskinan termasuk masalah pembangunan yang paling penting.

Apalagi, jika kemiskinan telah memicu keterbatasan akses air bersih, sanitasi, kesehatan, dan pendidikan berkualitas. Bahkan, kemiskinan tercatat sebagai prioritas Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 1.

“Pemerintahan perlu mendorong pertumbuhan ekonomi. Tanpa pertumbuhan sebagai alat pembangunan, akan sulit untuk mengurangi kemiskinan yang dampaknya signifikan terasa oleh seluruh masyarakat. Lebih dari itu, pertumbuhan ekonomi mungkin mampu menangani masalah ketidaksetaraan di posisi yang lebih baik,” kata Prof. Bambang.

Terkait dengan masalah kemiskinan, Indonesia masih menggunakan indikator dasar, yakni garis kemiskinan. Padahal, faktor pembentuk kemiskinan lebih dari sekadar isu sosial dan ekonomi.

Oleh karena itu, dalam pertemuan ini dibahas mengenai Multidimensional Poverty Index (MPI), yaitu konsep pengukuran yang melihat dimensi kemiskinan secara lebih luas. (*/ran)

Nurrani Rusmana

Recent Posts

Tiga Kali Beruntun! Jawa Barat Kunci Gelar Juara Umum di PON 2024

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Kontingen Jawa Barat dipastikan berhasil mengunci gelar juara umum pada Pekan Olahraga…

8 menit ago

Bocah 4 Tahun Tertimpa Reruntuhan karena Gempa, Kang DS Sampaikan Duka

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Bupati Bandung Dadang Supriatna menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Fauzan,…

44 menit ago

BNPB Ajak Warga Tingkatkan Kesiapsiagaan Menghadapi Ancaman Gempa

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Masyarakat yang terkena dampak gempa M4,9 diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan untuk menghadapi…

1 jam ago

Guru Besar Hanya Nama (GBHN)

Oleh: Dosen Yayasan Pendidikan Tinggi Pasundan Dpk FH UNPAS, Firdaus Arifin BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dalam…

2 jam ago

Pelantikan Pj Wali Kota Bandung: A Koswara Siap Lanjutkan Program Kerja

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, telah melantik A Koswara…

2 jam ago

Pestapora 2024: Pertamina Fastron Hadirkan Edukasi Otomotif di Tengah Festival Musik

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pertamina Fastron siap memeriahkan festival musik Pestapora 2024, yang akan diadakan di…

3 jam ago