BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– “Result never betray effort”, tidak ada hasil yang mengkhianati usaha, itulah motto dari mahasiswi Semester VII Fakultas Teknik Universitas Pasundan, Faza Khoirina atau yang akrab disapa Faza.
Untuk itu, dalam menjalani hidup, Faza juga selalu berupaya mengoptimalkan potensi diri yang ia miliki.
“Jika kita sudah berusaha yang terbaik dan semaksimal mungkin untuk mencapai tujuan yang diinginkan, hasilnya pun tidak akan pernah mengkhianati. Jadi jangan pernah risau saat kita menunggu hasilnya, pasti itulah apa yang akan kita tuai setelah kita menanam benih yang indah,” ungkap gadis cantik kelahiran Bandung, 24 September 2000.
Agar menuai hasil dari benih yang indah itu pula Faza selalu menyibukkan dirinya dengan hal positif seperti aktif dalam oganisasi Himpunan Mahasiswa Mesin 2 periode dimulai dari 2020-2021 dalam departemen Sumber Daya Mahasiswa dan 2021-2022 di departemen Humas Kominfo.
“Saya juga tengah berbisnis di bidang hijab dan kosmetik. Selain itu juga saya saat ini sedang menjalankan kuliah praktek di suatu perusahaan,” terang peraih beasiswa Bjb dan Finalis 30 besar Pasanggiri Duta Kampus UNPAS Batch 4 2022.
Soal hobi, pemfavorit warna merah dan penyuka salmon mentah dan dimsum ini bercerita bahwa ia senang mendesain atau melukis karena hal tersebut membuatnya terus berfikir kreatif dan bisa menuangkan perasaan yang ia miliki.
“Saya juga senang bernyanyi, untuk membuat hati lebih bergembira dan saya hobi membaca buku, karena banyak ilmu dan pesan pesan yang penting terkandung didalamnya, untuk bisa diaplikasikan dalam kehidupan,” ujarnya kepada PASJABAR, Senin (8/8/2022).
Faza juga bercerita bahwa ia bercita-cita menjadi desainer, dan hal itu berhubungan dengan ilmu yang ia geluti di perkuliahan yakni desain engineering.
“Kenapa saya memilih itu karena apapun yang dikerjakan dalam engineer jika tidak ada gambar atau desain yang menunjangnya, mesin tersebut tidak dapat diciptakan dan diproduksi dengan seharusnya. Karena gambar atau desain merupakan hal pokok dalam engineer,” terang pemilik tinggi 156 CM.
Adapun soal tokoh idola, ia mengatakan bahwa ia mengagumi sosok Oki Setiana Dewi. Sebab memberikan inspirasi kepada Faza, bahwa menjadi seorang perempuan dan Ibu Rumah Tangga, bisa terus menggali potensinya dalam bidang pendidikan dan tetap berfokus pada nilai nilai keagamaan.
“Beliau juga merintis sebuah usaha pakaian muslimah. Mengapa saya mengidolakannya karena bisa membuktikan bahwa seorang perempuan juga bisa mengimbangi dan melakukan hal yang disukainya,” tuturnya.
Ia juga melanjutkan bahwa dirinya banyak terinspirasi dari kedua orang tuanya yang selalu memberikan hal terbaik untuknya.
“Selain itu juga Najwa Shihab dimana beliau adalah orang yang memiliki pendirian yg kuat dan cerdas. Beliau juga mejadi Duta Baca Indonesia yang memiliki pemikiran kritis dan ide ide cemerlang,” tambahnya.
Soal makna hidup, sulung dari dua bersaudara ini berkata bahwa hidup baginya adalah seni dimana kita bisa terus menggambarkan kehidupan dengan penuh kebahagiaan dan kebanggaan.
“Banyak diluar sana yg belum bisa menciptakan kenyamanan dalam hidup. Maka mulailah untuk memiliki hidup yang damai dan sejahtera,” ucapnya.
Faza juga mengatakan bahwa ia selalu bersemangat dalam menjalani hidup karena orang-orang yang ia sayangi, karena jika orang yang kita sayang bahagia, maka akan ada kebanggaan dan semangat baru untuk terus maju.
“Saya juga berusaha menjadi diri sendiri, dimana saya terbilang mahasiswi teknik mesin yang tergolong minoritas, namun saya terus berjuang dan ingin membuktikan bahwa adanya “Gender Equality” di mana perempuan juga bisa memberikan yang terbaik dan dapat mengikuti pendidikan yang setinggi-tingginya maupun aktivitas lainnya tanpa dihalangi oleh gender itu sendiri,” imbuhnya.
Ke depan, Faza juga berharap bisa menjadi anak yang sholehah, membanggakan ke dua orangtua dan orang yang disayangi dengan pencapaian yang dimiliki.
“Saya juga ingin menyampaikan bahwa di mana dalam kehidupan baik itu dalam perkuliahan, memang tidak terlepas dari berbagai rintangan, namun dengan sikap dan prinsip hidup yang dimiliki dapat membuat keyakinan lebih pada diri kita. Kita juga harus yakin bahwa apapun yang kita kerjakan membuahkan hasil yang terbaik. Saat ini juga pendidikan merupakan hal yang penting bagi kita yang tentunya ingin memiliki cita cita yang tinggi,” ujarnya.
“Ada sebuah hadist yang mengatakan “Barangsiapa yang hendak menginginkan dunia, maka hendaklah ia menguasai ilmu. Barangsiapa menginginkan akhirat, hendaklah ia menguasai ilmu. Dan barang siapa yang menginginkan keduanya (dunia dan akhirat), hendaklah ia menguasai ilmu.” (HR. Ahmad). Semoga bisa menjadi motivasi bagi kita untuk terus menuntut ilmu setinggi-tingginya,” pungkasnya. (tiwi)