DEPOK, WWW.PASJABAR.COM – Dosen sekaligus Ketua Program Studi Produksi Media Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia, N. Rangga Wiwesa melakukan upaya berkontribusi dalam pengembangan game.
“Kami menyadari bahwa saat ini game berpotensi menjadi media baru yang dapat dikembangkan menjadi industri yang komersial dan menjanjikan. Untuk itu, kami mulai mengembangkan kurikulum berbasis media-media baru yang perlu mulai dikenalkan kepada masyarakat. Salah satunya adalah game,” ungkapnya.
Image game saat ini hanya dipandang sebagai media hiburan semata di masyarakat. Padahal, game juga dapat dimanfaatkan untuk beragam keperluan seperti di bidang pendidikan dan pembelajaran.
Guna memenuhi capaian pembelajaran mata kuliah game ini, Program Studi Produksi Media akan melakukan kolaborasi dengan sejumlah industri untuk memasukkan game dalam beberapa mata kuliah. Seperti Google Indonesia, GoPlay, Perusahaan Film Negara (PFN), Bumilangit, The Pokémon Company, dan lainnya.
Produksi Media juga berkontribusi dalam konsorsium Game Developer bernama Program Microcredential Game Developer (PMGD) yang diinisiasi oleh Indonesia Cyber Education Institute (ICE Institute) Universitas Terbuka (UT) pada Juni lalu.
Prodi Produksi Media satu-satunya program studi di Universitas Indonesia yang ditunjuk oleh Center for Independent Learning (CIL) UI mewakili UI dalam konsorsium tersebut.
“Prodi Produksi Media terus berupaya untuk melengkapi lingkup pembelajaran di bidang media yang belum ada di lingkungan UI. Hal itu untuk memperkaya khasanah media baru yang berpotensi besar menjadi industri di Indonesia,” katanya.
Selain mata kuliah game, prodi Produksi Media juga membekali mahasiswa dengan sejumlah mata kuliah seperti produksi komik, e-sports, kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), fotografi digital, livestream, konten musik, film, desain, serta mata kuliah lainnya.
“Upaya ini diharapkan agar lulusan Produksi Media dapat menyesuaikan diri dengan kebutuhan industri, terutama industri digital ke depan,” ungkap Rangga yang juga merupakan anggota Asosiasi Game Indonesia (AGI).
Tentu, langkah besar yang dilakukan program studi Produksi Media Vokasi Universitas Indonesia ini diharapkan dapat berkontribusi agar dunia game Indonesia menjadi tuan rumah di negeri sendiri. (*/ran)