CIMAHI, WWW.PASJABAR.COM – Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Cimahi Let. Kol. (Purn) Ngatiyana membuka pemusatan latihan Paskibraka Tingkat Kota Cimahi Tahun 2022, Rabu (10/8/22) di Pusat Pendidikan Perhubungan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Pusdikhub Kodiklat TNI AD) Jalan Gatot Subroto No. 5 Cimahi.
Pemusatan latihan Paskibraka Tingkat Kota Cimahi Tahun 2022 diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi.
Selain dilaksanakan untuk melatih calon anggota pengibar duplikat bendera pusaka pada Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-77, juga untuk meningkatkan kualitas, loyalitas serta mengembangkan kreatifitas anggota Paskibraka.
Khususnya dalam bidang peraturan baris-berbaris, meningkatkan disiplin, tanggung jawab, pengetahuan. Sehingga terwujud profesionalisme anggota Paskibraka serta terciptanya rasa kebersamaan, kesetiakawanan dan keteguhan hati anggota Paskibra Kota Cimahi.
Sebanyak 35 orang Siswa-Siswi Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Madrasah Aaliyah (MA) Kota Cimahi yang lolos seleksi Paskibraka Kota Cimahi akan mengikuti Pemusatan Latihan Paskibraka selama 8 hari. Mulai 10 Agustus hingga 18 Agustus 2022 di Pusdikhub Kodiklat TNI AD Kota Cimahi.
Sebelumnya para peserta telah menjalani latihan sebanyak 20 kali sejak bulan Juni 2022. Selama pelatihan para peserta akan menerima materi dan dilatih oleh unsur TNI, Purna Paskibraka Indonesia (PPI) dan Disbudparpora Kota Cimahi.
Pesan Ngatiyana untuk Anggota Paskibraka
Ngatiyana berpesan untuk mempersiapkan diri dengan baik sejak masa seleksi dan menunjukkan kemampuan terbaik.
“Proses seleksi yang ketat dan tidak mudah menjadi bukti bahwa siswa dan siswi yang terpilih menjadi anggota Paskibraka Kota Cimahi merupakan pemuda-pemudi yang unggul dan terbaik,” katanya.
Ia pun menyatakan bahwa suksesnya suatu upacara salah satunya ada pada kesigapan Pasukan Pengibar Bendera. Oleh karenanya, ia berpesan pada anggota Paskibraka Kota Cimahi untuk menjalankan amanah dengan semangat, sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab.
Menurutnya, para peserta merupakan generasi penerus yang kelak akan melanjutkan kepemimpinan bangsa sehingga diharapkan memiliki akhlak dan budi pekerti yang luhur, cerdas dan memiliki kemampuan serta pengetahuan yang mumpuni, sehat jasmani serta rohani, memiliki semangat untuk mengabdi dan berbuat yang terbaik untuk negara.
Ngatiyana juga mengingatkan para peserta untuk menjaga sikap toleransi, bersinergi membangun persatuan, seirama dalam menciptakan kerukunan, serta kekompakkan di antara sesama warga negara, dan di antara sesama generasi muda.
“Jadi lah figur pemuda yang gemar bekerja keras, kreatif, inovatif dan berakhlak mulia guna mencapai kemajuan bersama bagi bangsa dan negara. Serta tetap berkomitmen menjaga keutuhan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pungkasnya. (ran)