BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Ingin terus berkontribusi untuk lingkungan sekitar adalah hal yang selalu diupayakan oleh Duta Kampus FH Unpas, Mega Annisa Rahmawati yang akrab disapa Mega.
“Saya ingin aktif dalam kegiatan masyarakat, menyebarkan hal-hal yang baik, menjaga nama baik Unpas dan mengenalkan Unpas kepada khalayak,” terang gadis yang lahir di Kabupaten Bandung, 6 Januari 2022.
Mega juga melanjutkan bahwa ia ingin tetap aktif dalam kegiatan sosial di lingkungan sekitar, terus mengembangan diri menambah wawasan melalui kegiatan-kegiatan atau program-program positif, terus mempertahankan nilai akademik, dan melanjutkan pendidikan.
“Selain kuliah, saya juga aktif di dalam kegiatan Organisasi Internal kampus yang saya ikuti seperti Pasundan Debate Club, juga suka menjadi MC dalam kegiatan Fakultas, Duta Kampus dan aktif dalam Organisasi Eksternal Kampus dan Kegiatan Volunteer,” tuturnya.
Tidak hanya itu, rupanya Mega juga merupakan Mahasiswa Berprestasi Fakultas Hukum Unpas dengan IPK-4 (tertinggi).
“Alhamdulillah sampai saat ini IPK saya masih 4, walaupun di tengah kesibukan dan kegiatan saya di kampus maupun kegiatan saya di luar kampus. Untuk temen-temen yang aktif dalam kegiatan-kegiatan diluar sana saya ingin memotivasi bahwa kita bisa kok tetap berprestasi dalam bidang akademik di samping kegiatan positif kita diluar, dengan cara dapat memanajemen waktu dengan baik, dan fokus saat mengikuti perkuliahan,” tambahnya.
Karena Mega gemar berorganisasi sejak kecil, ia juga telah banyak meraih prestasi seperti menjadi Pramuka Nasional saat menempuh Sekolah Dasar sehingga dapat pengalaman bertemu dengan Pramuka-pramuka dari negara lain seperti pramuka dari Malaysia, Singapura, Thailand dan asia tenggara lain.
“Saat SMP saya terpilih menjadi Wakil Osis MTS Al-Quran Kudang Periode 2015-2016, selanjutnya saat saya SMA saya juga terpilih kembali menjadi Wakil Osis SMA BPPI Baleendah Periode 2018-2019,” tuturnya.
Tidak hanya itu, ia juga terpilih menjadi juara 2 Mojang Jajaka SMA dan saat SMA, ia terpilih menjadi Pengurus di Forum OSIS Jawa Barat, yaitu organisasi dibawah naungan Dinas Pendidikan Jawa Barat menjadi Sekretaris Wilayah 8 (Kabupaten Bandung dan Sumedang) sekaligus menjadi ambassador jabarmasagi.
“Sehingga saya dapat belajar dari pemerintah setempat bagaimana mereka berinteraksi, menginfluence, dan menjalankan tugasnya,” terang Tutor Inspiratif organisasi Gerakan Mengajar Desa Nusantara.
Soal hobi, karena Mega gemar bersosialisasi dan mengunjungi suatu tempat yang baru, ia pun menggemari traveling seperti ke Jawa Tengah, Jogja, Jawa Timur, Madura, Jakarta, Bekasi, Bogor, Cirebon dalam kegiatan kegiatan berwisata bersama teman ataupun penugasan.
“Saya juga hobi voluntering hobi yang saat ini mungkin banyak anak muda ikuti dan berdampak besar bagi lingkungan sekitar, contohnya saya mengikuti volunteer satgas penanganan covid-19 Kota Bandung, Volunteer Yosh Indonesia, Volunteer kegiatan P3Ri di Masjid Salman ITB, Volunteer Jabar Bergerak Kabupaten Bandung, Volunteer Gerakan Mengajar Desa dan lain-lain,” terangnya yang juga hobi membaca.
Pemfavorit warna hitam ini juga mengatakan bahwa makanan favoritnya adalah buah- buahan seperti pisang dan melon, ia juga menyukai Sambal dan Kerupuk.
“Rasanya makan apapun dengan Sambal dan Kerupuk saya bisa makan dengan lahap. Asal seimbang dan tidak berlebihan. juga saya senang makan buah buahan karena segar dan sehat,” tambahnya.
Mahasiswi Universitas Pasundan, Fakultas Hukum Jurusan Ilmu Hukum, Semester V ini juga bercita-cita, menjadi pengacara, karena ia ingin bekerja menegakan hukum, membela apa yang perlu dibela.
“Saya ingin pekerjaan yang membuat saya aktif dalam kegiatan masyarakat, mengabdi di rumah, menginfluence masyarakat agar sadar hukum,” terang pemilik tinggi yaitu 166 CM.
Soal tokoh idola, Mega mengatakan bahwa ia mengagumi sosok Najwa Shihab, karena merupakan Sarjana hukum, yang dapat bersikap tegas tidak pandang bulu, cerdas dan memiliki public speaking yang bagus dan sering memotivasi dan mempengaruhi anak muda dengan baik dan positif.
“Saya juga banyak terinspirasi dari Maudy Ayunda. Beliau menginspirasi bagaimana menjadi Pemuda yang Aktif, Kreatif dan cerdas. dapat menjaga nama baik almamaternya. dan dapat menjaga nama baik Indonesia bahkan mengharumkan nama baik Indonesia dengan prestasinya.
Juga seorang yang sopan, menjaga bahasa, positif vibes dan dapat menebarkan semangat kepada orang lain,” tandasnya kepada PASJABAR, Jum’at (19/8/2022).
Mega juga mengatakan bahwa hidup yang ia maknai adalah sebaik-baiknya manusia yang bermanfaat.
“Untuk itu makna hidup bagi saya adalah bagaimana kita bermanfaat untuk orang lain, untuk lingkungan sekitar dan Hidup untuk kebahagiaan sesama,” ujarnya.
“Dalam hidup tidak perlu takut gagal atas apa yang menjadi tujuanmu, ketika gagal jadikan motivasi dan evaluasi untuk bangkit kembali karena kehidupan memiliki segudang kesempatan,” imbuhnya.
Mega juga mengatakan bahwa ia selalu bersemangat dalam menjalani kehidupan ini, karena ia memiliki motivasi bahwa “hidup sekali, hiduplah yang berarti”.
“Saya ingin hidup saya penuh berkah, bermanfaat bagi lingkungan sekitar, saya ingin memberikan yang terbaik untuk hidup saya,” ujarnya.
Di samping itu, ia ingin memberikan yang terbaik kepada kedua orang tuanya yang selalu mendukung saya memfasilitasi dan memotivasi untuk hal-hal yang ia ikuti.
“Dari hal-hal tersebut saya selalu semangat, berusaha dan berjuang untuk menjalani hidup saya dengan baik dan bermanfaat,” terang bungsu dari empat bersaudara.
Terakhir, Mega juga membagikan pengalamannya ketika dirinya bertugas di tengah Masyarakat Desa terpencil di daerah Desa Loa Kabupaten Bandung.
“Saat itu saya bertugas dari Gerakan Mengajar Desa, dan pemerintah desa setempat mengintruksikan untuk saya dan teman-teman yang bertugas saat itu mengadakan sosialisasi bersama anak-anak SMA-SMP setempat untuk memotivasi mereka meneruskan pendidikan khusunya ke perguruan tinggi, karena di sana masih banyak yang belum tau kuliah itu untuk apa, apa saja jurusannya, bagaimana cara masuknya, di mana tempatnya dan lain-lain, sehingga di desa tersebut pengetahuan mengenai pendidikan masih rendah, banyak anak-anak yang hanya lulus SD, hanya lulus smp, dan hanya lulus sma dan kemudian itupun diteruskan menikah,” paparnya.
Mega pun sebagai seorang mahasiswa di kota dan memiliki lingkungan yang sudah cukup terbuka pun akhirnya merasa terketuk.
“Saya ingin mengajak pemuda, teman-teman mahasiswa, aktifis organisasi dan lain-lain untuk kita terus memotivasi lingkungan sekitar untuk peduli terhadap pendidikan, untuk mengajak lingkungan sekitar kita untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, untuk memberitahu UNPAS dengan banyak sekali prestasi dan banyak sekali bantuan beasiswa dan KIP didalamnya, untuk mengajak jangan takut untuk bermimpi menjadi apapun dan terus menempuh pendidikan yang tinggi,” tambahnya.
Selain itu, Mega juga ingin memotivasi kepada teman-teman untuk tetap mempertahankan nilai akademik, berprestasi dalam bidang akademik di samping kegiatan dan aktifitas positif kita lainya diluar.
“Saya juga ingin mengajak, kepada teman-teman pemuda untuk menjauhi narkoba dan taat terhadap hukum,” pungkasnya. (tiwi)