HEADLINE

Nurul Duta Kampus Unpas Kembangkan Diri Jadi Pribadi Berkualitas

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– “Jadilah pribadi yang berkualitas dalam ibadah, tingkat intelektual, kondisi emosional dan interaksi sosial” itulah motto dari Duta Kampus FISIP Unpas, Nurul Aprilia yang biasa dipanggil Nuy atau April.

“Dari motto hidup saya, memberikan semangat dan tamparan bagi saya untuk terus beribadah, untuk terus belajar, bertindak yang baik, dan memberikan manfaat bagi orang banyak,” terang gadis yang lahir di Sumedang, 2 April 2003.

Maka tidak salah, jika sejak kecil Nurul selalu menyibukkan dirinya untuk melakukan hal yang positif hingga meraih seperti menjadi Juara 1 short movie sebagai pemeran utama tingkat nasional POP TB Indonesia dan saat sekolah pernah meraih juara pidato, juara mendongeng, juara story telling, dan juara jaipong.

Di samping itu, ia juga menjadi Winner Mojang Smansa 2019, Winner Mojang Ilmu komunikasi 2021, Duta Kampus FISIP Unpas 2022 dan pernah mengikuti pasanggiri Duta Penyiaran Jawa Barat 2021.

Nurul juga pernah menjadi Ketua acara night of culture di kampus dan menjadi siswa berprestasi dan diundang untuk menjadi bintang tamu dalam program maghrib mengaji bersama Bupati Sumedang.

“Untuk aktivitas saat ini selain sebagai mahasiswa juga saya sebagai presenter di salah satu Tv lokal yakni SMTV sejak 2019 hingga saat ini masih aktif di dunia pertelevisian dan penyiaran,” ucapnya.

“Saya juga sibuk menjadi MC atau moderator di beberapa event, saat ini sedang libur semester tapi kalau sudah masuk kuliah pasti sibuk bagi waktu antara kuliah, organisasi, dan kerjaan. Tapi alhamdulillah semuanya bisa ter-handle,” ujarnya kepada PASJABAR, Minggu (21/8/2022).

Penyuka warna hijau dan penggemar berat Richeese Factory, Bakso dan Dimsum ini juga bercerita bahwa ia hobi menari dan mendengarkan musik.

“Dari kecil memang sudah terjun di dunia tari, khususnya tari tradisional, ikutan lomba, dan tergabung pada sanggar tari tradisional. Jadi sampai sekarang hal itu menjadi hobi saya,” tuturnya.

Pemilik tinggi 162 CM ini juga bercerita bahwa bercita-cita menjadi seorang news anchor handal, karena menurutnya menjadi seorang jurnalis itu cerdas, sebab dituntut untuk kritis dalam memandang sebuah masalah dan mengetahui banyak hal.

“Tentunya wawasan yang di miliki pun harus luas. Dan yang terpenting, menjadi news anchor itu suatu pekerjaan yang bermanfaat karena kita tidak hanya dituntut untuk bekerja tapi otak kita juga terus terasah dan belajar karena mendapat banyak pengetahuan. Bermanfaat tidak hanya bagi kita sendiri, tapi juga bermanfaat untuk semua karena dapat memberikan informasi untuk khalayak,” paparnya.

Mahasiswi Universitas Pasundan, Jurusan Ilmu Komunikasi, semester III ini juga bercerita bahwa ia mengidolakan sosok Najwa Shihab, karena mampu memberi inspirasi bagi kaum perempuan Indonesia sebagai jurnalis dan presenter.

“Melalui layar kaca dan layar digital, Mbak Nana juga mampu memberikan pengaruhnya kepada masyarakat Indonesia, khususnya kepada kita, kaum perempuan milenial. Sepak terjangnya dalam menggali dan menyampaikan informasi, kepiawaiannya dalam berkomunikasi, serta keberaniannya untuk mengangkat berbagai fakta yang tersembunyi, dapat menstimuli kaum perempuan bahwa di ruang publik perempuan juga dapat mempunyai peran penting,” ujarnya.

“Integritas dan etos kerja Mbak Nana sebagai seorang profesional memberikan referensi bagi saya khususnya, bagaimana seharusnya seorang perempuan mendirikan tonggak sejarah individualnya,” imbuhnya.

Anak ketiga dari empat bersaudara ini juga mengatakan bahwa ia banyak terinspirasi dari orang tuanya dari setiap sudut kehidupan.

“Seperti bagaimana mereka dapat sabar dan penuh perjuangan dalam mendidik dan membesarkan anak-anaknya sungguh membuat hati saya tersentuh dengan kebesaran hati mereka,” ulasnya.

“Saya juga selalu bersemangat dalam menjalani hidup karena orang tua, ada orang tua yang harus saya banggakan. Mereka menjadi alasan saya untuk terus semangat menjalani hidup ini,” tambahnya.

Adapun makna hidup bagi Nurul adalah bahwa setiap hidup adalah perjalanan, setiap perjalanan adalah pengalaman, dan setiap pengalaman adalah pelajaran. Apapun yang kita lakukan dan jalani di kehidupan ini, selalu ada pelajaran berharga yang bisa kita ambil.

“Terakhir saya juga berharap, semoga bisa menjadi pribadi yang lebih baik, bisa lulus kuliah cepat dengan nilai yang baik dan mudah-mudahan dapat terus beradaptasi sesuai perkembangan zaman karena menurut saya ini sulit, dan intinya semoga tujuan saya di masa depan dapat terlaksana semuanya,” pungkasnya. (tiwi)

Tiwi Kasavela

Recent Posts

Harga Pangan Naik: Cabai Rawit Merah Sentuh Rp46.000 per Kg

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Harga beberapa komoditas pangan mengalami kenaikan pada Jumat (20/9/2024) pagi. Dilansir dari…

1 jam ago

Dedi Mulyadi Tekankan Pentingnya Keadilan dalam Dialog Kebhinekaan di Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Bakal calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menghadiri acara Dialog Kebhinekaan di…

3 jam ago

RSUD dan Dinsos Bandung Gelar Khitanan Massal untuk 60 Anak

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bandung bersama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)…

3 jam ago

Keseimbangan Hubungan Antarmanusia

Oleh: Prof. Dr. H. Ali Anwar, M.Si (Ketua Bidang Agama Paguyuban Pasundan) BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Ajaran…

7 jam ago

WJIS 2024, Jawa Barat Alami Pertumbuhan Ekonomi 4,95 Persen

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- West Java Investment Summit 2024 yang sudah berjalan ke enam kalinya mencatatkan…

13 jam ago

Pelajaran untuk Persib Usai Dipermalukan Port FC

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung menelan pil pahit. Melawan Port FC dalam laga perdana Grup F AFC…

15 jam ago