HEADLINE

Arief Duta Kampus Unpas Senang Tantangan dan Belajar Hal Baru

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– “Apapun yang tidak membunuhmu, akan membuatmu semakin kuat” itulah motto dari Duta Kampus FISIP Unpas, Muhammad Arief Rahman Haruddin atau yang akrab dipanggil Arief.

Pemuda yang lahir di Kendari, 3 Oktober 2001 juga bercerita bahwa untuk menjadi pribadi yang kuat dan terus berkembang, ia juga banyak mengikuti berbagai kegiatan.

Di internal kampus, Arief tergabung dalam BEM FISIP di Kementerian Luar Negeri, untuk eksternal kampus, ia juga tergabung dalam Himpunan mahasiswa Islam (HmI), dan Yayasan karya Kakak Asuh.

“Belum lama ini, saya juga baru menyelesaikan satu periode di komunitas Kejar Mimpi Bandung,” terangnya yang pernah meraih awardee program Future Leader: Academy program yang diadakan oleh StudentxCEO Bandung.

Soal hobi, pemfavorit warna Hitam, merah marun, hijau tentara, navy, dan abu tua serta penggemar Ikan laut ini berkata bahwa ia senang bermain futsal, bela diri, dan bertemu dengan orang baru.

“Dari kecil saya sering diajak ke lapangan bola, dan dia juga yang mengajari saya bela diri. Bertemu dengan orang-orang baru menjadi hal menarik karena setiap orang pasti memiliki pola pikir dan sudut pandang yang berbeda,” tuturnya kepada PASJABAR, Selasa (23/8/2022).

Mahasiswa FISIP Unpas ini juga bercerita ke depan ia ingin menjadi dubes Indonesia untuk Jepang.

“Sedari kecil, negeri sakura ini selalu menarik perhatian saya dari segi sosial, budaya, teknologi, dan lain sebagainya. Negara yang tidak terlalu besar seperti itu, tetapi bisa menjadi salah satu negara maju di dunia, hal tersebut membuat saya menaruh perhatian lebih ke Jepang,” tandasnya.

Pemilik tinggi 170 CM ini juga mengatakan bahwa ia mengidolakan sosok pendiri KFC, Harland Sanders karena seorang yang pekerja keras, pantang menyerah, dan usia tuanya tidak menjadi hambatan untuknya dalam mencapai cita-citanya.

“Saya juga banyak terinspirasi dari ayah saya, yang menjadi idola bagi saya. Pekerja keras, pantang menyerah, family oriented, happy virus, kata- kata tersebut dapat menggambarkan dirinya. Hal-hal tersebut membuat saya belajar banyak dan mendapat banyak inspirasi dari dia,” tuturnya.

Adapun makna hidup bagi Arief adalah hidup ini hanya sekali, maka hiduplah yang berarti. Kesempatan ini tidak datang dua kali, jadi harus dimanfaatkan sebaik mungkin.

“Setiap terbangun di pagi hari, saya selalu bersemangat sambil berpikir kira-kira ada tantangan atau hal-hal seru apa yang menunggu di hari ini, Langkah-langkah seperti apa yang harus saya ambil agar cita-cita dan harapan saya dapat terwujud. Hal tersebut selalu membuat saya fight dalam menjalani hidup ini,” tandasnya.

“Harapan saya ke depan yaitu semoga bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi dari waktu ke waktu, panjang umur segala hal-hal baik,” pungkasnya. (tiwi)

Tiwi Kasavela

Recent Posts

BNPB Ajak Warga Tingkatkan Kesiapsiagaan Menghadapi Ancaman Gempa

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Masyarakat yang terkena dampak gempa M4,9 diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan untuk menghadapi…

20 menit ago

Guru Besar Hanya Nama (GBHN)

Oleh: Dosen Yayasan Pendidikan Tinggi Pasundan Dpk FH UNPAS, Firdaus Arifin BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dalam…

50 menit ago

Pelantikan Pj Wali Kota Bandung: A Koswara Siap Lanjutkan Program Kerja

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, telah melantik A Koswara…

1 jam ago

Pestapora 2024: Pertamina Fastron Hadirkan Edukasi Otomotif di Tengah Festival Musik

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pertamina Fastron siap memeriahkan festival musik Pestapora 2024, yang akan diadakan di…

2 jam ago

Harga Pangan Naik: Cabai Rawit Merah Sentuh Rp46.000 per Kg

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Harga beberapa komoditas pangan mengalami kenaikan pada Jumat (20/9/2024) pagi. Dilansir dari…

3 jam ago

Dedi Mulyadi Tekankan Pentingnya Keadilan dalam Dialog Kebhinekaan di Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Bakal calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menghadiri acara Dialog Kebhinekaan di…

5 jam ago