JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melakukan kampanye Sekolah Sehat di Sekolah dasar (SD) Negeri Muara Kapuk 03, Jakarta.
Melalui kampanye tersebut, Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim mengatakan kegiatan ini bukan hanya menjadi kebijakan. Tetapi Sekolah Sehat merupakan sebuah gerakan bersama dari berbagai pihak.
Mulai dari pemerintah, sekolah, peserta didik, orang tua, hingga mitra swasta serta nirlaba di halaman sekolah SDN Muara Kapuk 03, Jakarta.
“Mari kita gerakkan kampanye Sekolah Sehat agar anak-anak Indonesia bisa belajar dengan merdeka dalam keadaan sehat,” tutur Nadiem yang dikutip dari laman kemdikbud.go.id, Kamis (25/8/2022).
Nadiem menambahkan bahwa upaya promosi kesehatan di sekolah selama ini belum optimal. Salah satunya lewat penyelenggaraan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di satuan pendidikan belum berdampak signifikan terhadap peningkatan status kesehatan warga sekolah.
“Melalui kampanye ini, Kemendikbudristek berkomitmen mewujudkan anak Indonesia yang sehat, kuat, dan cerdas berkarakter yang melingkupi sehat bergizi, sehat fisik, dan sehat imunisasi” ucapnya.
Dalam peluncuran tersebut, Menteri Nadiem dan Ibu Franka Makarim berkesempatan melakukan interaksi singkat dengan perwakilan siswa mengenai makanan dan minuman yang menjadi konsumsi kegemaran. “Aku senang makan buah,” tegas Muhamad Akbar, siswa kelas 6 D.
Implementasi Trias Usaha Kesehatan Sekolah Wujudkan Profil Pelajar Pancasila Cerdas dan Sehat
Pada kesempatan berbeda, guru kelas I SDN Muara Kapuk 03 sekaligus pengurus UKS, Sarah Adelia mengungkapkan berbagai upaya. Selain itu, ia juga mengungkapkan program yang telah dilakukan oleh UKS SDN Muara Kapuk 03.
“Pasca sekolah kami meraih peringkat 3 dalam lomba sekolah sehat tingkat nasional tahun 2019, kami terus berupaya mengimplementasikan Trias UKS dengan baik,” urainya.
Sarah menambahkan pada bulan Juli lalu telah ditetapkan 54 siswa yang menjadi dokter kecil (docil) di SDN Muara Kapuk 03.
“Secara berkala, kami berkoordinasi dengan Pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) dan Dinas Kesehatan daerah dalam memfasilitasi docil kami mendapatkan ilmu promosi kesehatan di sekolah,” jelas Sarah.
Senada dengan itu, Kepala SDN Muara Kapuk 03, Rocmanudin mengatakan bahwa docil di SDN Muara Kapuk 03 didorong untuk dapat mengimbaskan ilmu promosi kesehatan ke teman sebaya di sekolah.
“Selain itu, sebagai bagian promosi kesehatan di sekolah, semenjak tahun 2018, siswa kami diwajibkan membawa botol air minum sendiri dalam mengurangi penggunaan kemasan plastik,” sambung Rochmanudin.
Peluncuran Sekolah Sehat
Menandai peluncuran kampanye Sekolah Sehat, Menteri Nadiem didampingi Ibu Franka Makarim bersama dengan 2 orang perwakilan siswa kelas 6. Yakni Lutfi dan Walfajri melakukan penyusunan balok tiga susun, yaitu balok sehat bergizi, sehat fisik, dan sehat imunisasi.
Selain itu turut ditayangkan untuk pertama kalinya Iklan Layanan Masyarakat (ILM) “Sekolahku Sehat” yang mengajak seluruh warga sekolah untuk lebih mudah memahami kampanye tersebut lewat gerak dan lagu.
“Sekolah Sehat dapat diraih jika seluruh pihak berkolaborasi dalam berbagai bentuk kerja sama,” pungkas Nadiem. (*/ran)