BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Pengurus besar Paguyuban Pasundan menggelar acara “Prosesi Ngaleler Gelar Kahormatan Pinisepuh sareng Kuliah Kebangsaan” pada Senin, 29 Agustus 2022.
Acara yang dimulai pukul 13.00 ini bertempat di Mandalasaba Dr. Djoendjoenan, Gedung C, lantai 5 Komplek Perkantoran PB Paguyuban Pasundan Jalan Sumatera Nomor 41 Kota Bandung.
Dihadiri langsung oleh Jend. TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E M.M. Kepala Staf TNI AD sebagai narasumbernya, acara ini diselenggarakan dalam rangka milangkala paguyuban pasundan ke 109.
Acara ini juga akan disiarkan langsung melalui TV Streaming PASTV dan Youtube Channel PASTV.
Raker Paguyuban Pasundan
Pengurus Besar Paguyuban Pasundan menggelar rapat kerja (Raker) Paguyuban Pasundan bertema Transformasi Paguyuban Pasundan Menuju Indonesia Emas 2045.
Raker Paguyuban Pasundan diikuti seluruh cabang Paguyuban Pasundan dari seluruh Indonesia dan beberapa negara,
Seluruh pengurus PB Paguyuban Pasundan, Ketua YPDM, Ketua YPT, Rektor Unpas, Ketua STKIP Pasundan, Ketua STIE Pasundan dan STH Pasundan serta seluruh jajarannya.
Raker Paguyuban Pasundan dilaksanakan secara hybrid, selama dua hari, Jumat-Sabtu (18-19/10 /2024) di Aula Mandalasaba Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatera 41 Bandung.
Raker dibuka langsung oleh Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan, Prof. Dr.H.M Didi Turmudzi M.Si, didampingi Plh Kasbangpol Pemprov Jabar, Sapta Yulianto dan Dewan Pangaping Mayjen TNI (Purn) Deni K Irawan.
Ia menyebutkan, jika raker tersebut adalah bentuk silaturahim dan sambung rasa terutama di usia Paguyuban Pasundan ke -111.
“Dengan raker ini, bagaimana kita bisa meningkatkan peran Paguyuban Pasundan itu di masing-masing daerah,” jelasnya.
“Yakni memerangi kebodohan dan kemiskinan. Maka kita fokus dalam penyebaran pendidikan dan juga pengembangan ekonomi kecil dan menengah di Kabupaten Kota dan provinsi yang ada di Indonesia,” tegasnya.
Prof Didi juga menyebutkan, Paguyuban Pasundan memiliki keunggulan dibidang Pendidikan dan ekonomi.
Kebudayaan dan Ekomomi
Selain itu Paguyuban Pasundan pun tetap konsisten membantu pemerintah dalam pelestarian kebudayaan salah satunya mengawal pusat budaya sunda di Majalengka.
Hal itu dijelaskannya sebagai bagian dari moto Paguyuban Pasundan Katara ayana karasa mangfaatna.
Sementara dibidang ekonomi, Paguyuban Pasundan konsentrasi terhadap pengembangan berbagai budidaya khususnya budidaya pangan alternatif.
“Dan kami serius mengembangkan ekonomi pangan kreatif itu dengan bekerjasama dengan PTDI, Badan Ketahanan Pangan Indonesia dan Kementrian Perindustrian,” paparnya.
“Diraker ini kami ingin merancang dan memotivisasi daerah agar fokus dalam dua kegiatan itu. Terkait dengan ekonomi dan Pendidikan,” harapnya.
Ideologi Bangsa
Sementara itu, Dewan Pangaping Paguyuban Pasundan Mayjen TNI (Purn) Deni K Irawan menyebutkan dirinya cukup bangga bisa menjadi bagian dari Paguyuban Pasundan.
Karena Paguyuban Pasundan ini adalah organisasi tertua di Indonesia dan memiliki visi yang jelas jelas ingin mengangkat budaya bangsa,” ujarnya.
Ia menyebutkan Paguyuban Pasundan memiliki program dan tujuan mensejahterakan rakyat,
“Dan inilah yang saya banggakan, karena kita ketahui bersama, bahwa saat ini kita bisa melihat, merasakan bagaimana keadaan ekonomi kita bagaimana keadaan pendidikan dan masa depan anak-anak kita yang semakin sulit dan terbatas lahan Pendidikan,” paparnya.
Paguyuban Pasundan dinilainya ingin tetap meneggakan budaya bangsa yang notabnene idielogi Bangsa Indonesia. (tie)