CLOSE ADS
CLOSE ADS
Advertisement
PASJABAR
No Result
View All Result
Kamis, 1 Juni 2023
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASBANDUNG

Menyikapi Pernyataan Wagub Jabar IPPI: Poligami Bukan Solusi

Nissa Ratna
31 Agustus 2022
Alat Makan Bisa Tularkan HIV, Mitos atau Fakta?

Ilustrasi. (Foto: Istimewa)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Bandung, WWW.PASJABAR.COM – Menyikapi pernyataan Wakil Gubernur Jawa Barat, Ruzhanul Ulum yang mengatakan bahwa solusi untuk mencegah HIV-AIDS yang meningkat di Jawa Barat adalah dengan menikah dan polgami. Ayu Oktariani, Koordinator Nasional Ikatan Perempuan Positif Indonesia (IPPI) Membuka suara.

Ia mengatakan bahwa pernyataan Wakil Gubernur Jawa Barat, Ruzhanul Ulum mengenai pencegahan HIV/AIDS ini sangat berbahaya dan bisa mengakibatkan kesalahan yang lebih fatal bagi masyarakat lebih luas dan perempuan secara khusus.

Pernikahan baik “monogami” ataupun “poligami” ” tidak bisa menyelesaikan persoalan HIV, apalagi dianggap sebagai solusi pencegahan HIV-AIDS. IPPI menganggap, Poligami dan pernikahan di usia muda malah akan menjadi pintu gerbang pada kasus kekerasan pada perempuan.

Kita bisa melihatnya dalam Ringkasan Eksekutif. Catatan tahunan Komnas Perempuan tahun 2022, bahwa kekerasan paling tinggi terjadi di ranah personal yaitu 335.399 kasus. Dimana di dalamnya ada kekerasan dalam rumah tangga.

Baca juga:   Satpol PP Kota Bandung Kesulitan Menindak Pelanggar Masker

Tidak ada yang bisa menjamin bahwa pernikahan baik “monogami” atau “poligami” akan mencegah HIV. Jika setiap individu tidak dibekali oleh kesadaran untuk mencegah HIV pada dirinya terlebih dahulu.

“Pemerintah harusnya memberikan penyadaran yang lebih cerdas tentang konteks pernikahan. yang bukan hanya soal menaati perintah agama dan menjauhi perbuatan zinah. Makna pernikahan dalam banyak keyakinan dan agama justru kami Yakini lebih besar daripada itu. yakni tentang kesanggupan dua orang individu untuk berkomitmen saling menghargai dan bertanggung jawab pada kehidupan” Ungkapnya

Pendidikan Kesehatan Reproduksi Solusi Nyata Pencegahan HIV/AIDS

Bagi IPPI, solusi yang nyata dalam pencegahan penularan HIV-AIDS adalah dengan menggalakkan tersedianya pendidikan Kesehatan seksual reproduksi. Juga pencegahan kekerasan berbasis gender kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Baca juga:   Atasi Penumpukan Sampah, Zona Satu TPA Sarimukti Akan Kembali Dibuka

Dari mulai remaja sekolah sampai kepada lingkaran sosial yang sudah ada di masyarakat seperti karang taruna, pertemuan PKK ataupun Posyandu.

Harusnya negara mendorong, semua anak dan remaja untuk menempuh pendidikan atau mendapatkan aktifitas serta hak nya sebagai pribadi dan individu. untuk berkembang dan maju, bukannya malah “didorong” untuk menikah muda hanya karena dianggap sudah kebelet.

Kementerian Kesehatan juga telah dengan jelas memberikan cara dan upaya yang nyata untuk mencegah HIV-AIDS. Dengan memberi edukasi pada pencegahan HIV-AIDS. termasuk Pendidikan Kespro dan pencegahan kekerasan berbasis gender.

Baca juga:   Dinkes Jabar Rutin Tes HIV pada Kelompok Rentan

Sementara masih banyak orang yang kehilangan kesempatan untuk bersekolah. Negara diharapkan bisa memenuhi UU 1945 pasal 31 ayat 1 agar seluruh warga negara bisa memperoleh pendidikan, termasuk di dalamnya pendidikan Kesehatan seksual reproduksi.

“Jika informasi tentang Kesehatan seksual reproduksi dan pencegahan kekerasan berbasis gender diberikan dengan tepat seharusnya malah bisa membantu remaja dan individu usia produktif untuk memahami tentang tubuhnya serta bisa melindungi diri dari kekerasan serta pelecehan.” Jelasnya

Pada konteks pernikahan, yang paling paling penting didorong pada seluruh pasangan yang hendak menikah bukan kesegeraan atau dorongan berpoligami. Namun adanya konseling sebelum pernikahan tentang komunikasi yang setara antara pasangan, tentang Pendidikan Kesehatan seksual reproduksi dan mendorong mereka melakukan pemeriksaan kesehatan dengan konseling yg tepat. (*/Nis)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: HIV/AIDS


Related Posts

Edukasi Komprehensif HIV/AIDS Siap Disebarkan Remaja Kota Bandung.
PASBANDUNG

Edukasi Komprehensif HIV/AIDS Siap Disebarkan Remaja Kota Bandung

26 Oktober 2022
Alat Makan Bisa Tularkan HIV, Mitos atau Fakta?
PASBANDUNG

Tekan Kasus ODHA, Forum WPA Kota Bandung Gencar Bina Wilayah

18 Oktober 2022
Edukasi Soal HIV/AIDS, Kota Bandung Gandeng Influencer
PASBANDUNG

Edukasi Soal HIV/AIDS, Kota Bandung Gandeng Influencer

8 Oktober 2022

Recommended

Momentum Ramadhan Bagi Pengguna di TikTok Ramadan Insight 2021

Momentum Ramadhan Bagi Pengguna di TikTok Ramadan Insight 2021

2 tahun yang lalu
Enam Puluh Persen Mahasiswa Unpas Sudah Vaksin, Tunggu Kebijakan Satgas Covid-19 Dalam Proses Pembelajaran

Enam Puluh Persen Mahasiswa Unpas Sudah Vaksin, Tunggu Kebijakan Satgas Covid-19 Dalam Proses Pembelajaran

1 tahun yang lalu
FOTO : Badut Necis Hibur Anak Korban Penggusuran

FOTO : Badut Necis Hibur Anak Korban Penggusuran

2 tahun yang lalu

Universitas Pancasila Juara Lomba Debat Notaris

3 tahun yang lalu

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Ledia Hanifa Ingatkan Tantangan Kebangsaan dalam Sosialisai 4 Pilar MPR RI
PASBANDUNG

Ledia Hanifa Ingatkan Tantangan Kebangsaan dalam Sosialisai 4 Pilar MPR RI

1 Juni 2023

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Anggota MPR RI, Ledia Hanifa Amaliah mengingatkan bahwa masih banyak tantangan masa depan yang...

Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna pada Upacara Memperingati Hari Lahir Pancasila, di Balai Kota Bandung, Kamis 1 Juni 2023.

Hari Lahir Pancasila, Ema Sumarna Ingatkan Pentingnya Menjaga Kondusifitas

1 Juni 2023
BKN Buka SKD untuk Sekolah Kedinasan Tahun 2023

BKN Buka SKD untuk Sekolah Kedinasan Tahun 2023

1 Juni 2023
Penumpang Kereta Api Mulai Padati Stasiun Kota Bandung

Penumpang Kereta Api Mulai Padati Stasiun Kota Bandung

1 Juni 2023
10 Alasan Memilih Universitas Pasundan untuk Melanjutkan Kuliah

Universitas Pasundan Kembali Menambah 2 Guru Besar

1 Juni 2023

Highlights

Penumpang Kereta Api Mulai Padati Stasiun Kota Bandung

Universitas Pasundan Kembali Menambah 2 Guru Besar

CFD Dago Akan Kembali Digelar, Catat Waktu dan Tata Tertibnya!

Belasan Ribu Kendaraan dari Jabodetabek Masuk Ke Kota Bandung Jelang Libur Panjang

Logo IKN Nusantara Bertema Pohon Hayat Dibuat oleh Alumni Itenas

Demokrat Kab Bandung Siap Antarkan Dede Yusuf Menjadi Gubernur Jawa Barat

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.