HEADLINE

Promosi Doktor Heru Rochmansjah Kupas Penanggulangan Banjir di Bandung

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Program Pascasarjana Universitas Pasundan (Unpas) menggelar sidang terbuka Promosi Doktor Heru Rochmansjah, mahasiswa program doktor Ilmu Sosial pada Rabu, (31/8/2022).

Acara yang berlangsung di Aula Mandalasaba dr.Djoenjoenan Lantai V Gedung Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatra No 41 Kota Bandung ini diketuai oleh rektor Unpas, Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf, Sp., M.Si., M.Kom.IPU.

Adapun disertasi yang disidangkan berjudul Collaborative Governance Penanggulangan Bencana Banjir di Kota Bandung.

Tim promotor diketuai oleh Prof. Dr. Hj. Ummu Salamah. MS. dan Dr. H. Yaya Mulyana Abdul Azis M.Si. sebagai anggota.

Heru memaparkan bahwa collaborative governance diperlukan agar penanggulangan bencana banjir dapat memberikan hasil yang optimal.

“Penelitian ini mengkaji, menganalisis dan mendeskripsikan keefektifan collaborative governance penanggulangan bencana banjir di Kota Bandung, faktor penghambat penanggulangan bencana banjir, serta model kolaborasi yang tepat untuk diterapkan dalam penanggulangan bencana banjir,” ungkapnya.

Peneliti ini sambung Heru menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus.

“Metode ini dipilih untuk memperoleh data yang sebenar-benarnya sehingga dapat diketahui keefektifan collaborative governance serta model kolaborasi yang tepat sehubungan dengan penanggulangan bencana banjir,” tuturnya.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa collaborative governance penanggulangan bencana banjir di Kota Bandung belum berjalan secara efektif, terutama pada dimensi collaboration dynamic.

“Hal ini diindikasikan oleh dominannya unsur pemerintah dalam perencanaan, perumusan dan penetapan program dan kegiatan. Adanya peraturan tentang satuan pelaksana penanggulangan bencana juga belum terimplementasikan secara optimal sehingga para stakeholder cenderung melaksanakan kegiatannya secara individual,” ulasnya.

“Akibatnya masih banyaknya titik rawan banjir di Kota Bandung. Setidaknya ada empat faktor yang menghambat penanggulangan bencana banjir di Kota Bandung, yaitu tata guna lahan yang menyalahi ketentuan, perubahan iklim, keterbatasan sumber daya, dan lemahnya koordinasi,” imbuhnya.

Diketahui pula bahwa model collaborative governance penanggulangan bencana banjir yang berlangsung di Kota Bandung menempatkan pemerintah sebagai stakeholder utama sekaligus driver.

“Terbentuknya Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPBR) membuka peluang bagi terakomodasinya aspirasi dan kepentingan stakeholder jain dalam collaboration dynamics sehingga akan ada koneksitas yang tetap di antara para stakeholder serta sinergitas sumber daya dalam kolaborasi penanggulangan bencana banjir,” urainya.

Penelitian ini tandas Heru, menghasilkan novelty berupa perlunya pelibatan media sosial dalam collaborative governance penanggulangan bencana banjir.

“Media sosial merupakan media baru dan populer di tengah-tengah masyarakat dan terus meningkat jumlah penggunanya. Kondisi ini menjadikan media sosial sebagai sarana yang tepat untuk komunikasi bencana, antara lain untuk saluran informasi serta wahana edukasi dan sosialisasi terkait kebencanaan,” tandasnya.

Hasil dari sidang ini, Heru Rochmansjah pun dinyatakan lulus dengan IPK 3,62 dan hasil yudisium sangat memuaskan.

Heru yang saat ini berprofesi sebagai dosen dan menjadi Lektor Kepala di IPDN Jatinangor mengaku senang berkuliah di Unpas dan berharap Unpas akan lebih maju kedepannya.

“Harapan saya, semoga Unpas bisa menjadi institusi pendidikan yang bisa membawa mahasiswanya termotivasi dalam meningkatkan kemampuan akademiknya, saat ini Unpas sudah baik dan luar biasa semoga semakin maju kedepannya,” pungkasnya. (tiwi)

Tiwi Kasavela

Recent Posts

Belantara Foundation dan Jepang Tanam Bibit Pohon Langka di Riau

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Belantara Foundation bersama mitra dari sektor swasta Jepang melaksanakan penanaman bibit pohon…

38 menit ago

Mahasiswa Unpas Keisya Hasna Auliya Raih Perak di Peparnas XVII Solo 2024

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Keisya Hasna Auliya, mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB)…

2 jam ago

Penurunan Harga Pangan, Cabai Rawit Merah Turun 2,16 Persen

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan penurunan harga mayoritas komoditas pangan pada Jumat…

3 jam ago

Pemkot Bandung Atur Jam Operasional untuk Atasi Kemacetan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara, akan segera menetapkan kebijakan utama untuk…

4 jam ago

Harga Cabai Rawit di Kota Bandung Melonjak, Pemkot Klaim Masih Stabil

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Harga kebutuhan pokok di Kota Bandung mulai mengalami kenaikan, salah satunya adalah…

5 jam ago

KPU Bandung Barat Terima 1,3 Juta Surat Suara untuk Pilkada Serentak

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat telah menerima lebih dari 1,3…

6 jam ago