Categories: Uncategorized

Wisata Pantai Cilacap Porak-Poranda Diterjang Gelombang Pasang

ADVERTISEMENT

JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM – Kawasan obyek wisata di sepanjang garis pantai Kabupaten Cilacap porak-poranda setelah diterjang gelombang pasang air laut pada Selasa (30/8) siang.

Pantauan visual di lapangan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, sejumlah aset milik pedagang seperti kios, warung dan kedai-kedai di kawasan wisata pantai itu mengalami kerusakan hingga terseret arus pasang air laut.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cilacap Wijonardi meneruskan peringatan dini dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa kondisi gelombang pasang masih berpotensi terjadi hingga esok hari dengan estimasi tinggi gelombang hingga 4 sampai 6 meter.

“Situasi dan kondisi sepanjang pantai Cilacap mulai dari Areal 70 Pantai Teluk Penyu hingga Jetis saat ini sampai besok menurut prakiraan BMKG lagi tidak bersahabat dengan potensi gelombang antara 4 sampai 6 meter,” ujar Wijonardi.

Atas fenomena itu, pihaknya telah mengeluarkan imbauan peringatan dini melalui  menara pengeras suara di Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung BMKG Cilacap kepada masyarakat.

BPBD Kota dan Kecamatan Turun Ke Lapangan

Selain imbauan melalui menara pengeras suara, pihak Unit Pelayanan Teknis (UPT) BPBD Kota dan Kecamatan Kroya juga turun ke lapangan untuk memberikan imbauan secara langsung kepada masyarakat.

“Petugas UPT Kota dan Kroya telah melakukan pemantauan dan mengimbau agar masyarakat menjauh dan mengurangi aktivitas di pantai,” kata Wijonardi.

Di samping itu, BPBD Kabupaten Cilacap juga segera berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk melakukan siaga kedaruratan untuk mengantisipasi adanya potensi yang lebih buruk.

Hingga siaran pers ini diturunkan, belum ada laporan mengenai korban jiwa. Kerugian materiil dalam pendataan lebih lanjut.

Tim gabungan menersukan patroli monitoring kondisi terkini terkait fenomena gelombang pasang. Kondisi sejauh ini masih aman terkendali.

Selain Kabupaten Cilacap, Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung BMKG Cilacap juga menyatakan bahwa gelombang tinggi hingga 6 meter berpotensi terjadi di sepanjang garis pantai selatan Jawa Tengah, DI Yogyakarta dan Jawa Barat.

Adapun rinciannya meliputi perairan Sukabumi-Cianjur, Garut-Pangandaran, Samudera Hindia selatan Jawa Barat, perairan Kebumen-Purworejo, DI Yogyakarta dan Samudera Hindia selatan Jawa Tengah.

Adanya fenomena gelombang tinggi yang masih berpotensi terjadi hingga esok hari.

BNPB turut mengimbau kepada masyarakat khususnya yang tinggal di pesisir pantai selatan Jawa Tengah, DI Yogyakarta dan Jawa Barat agar menjauhi bibir pantai dan tidak beraktivitas di sepanjang garis pantai untuk sementara.

Kegiatan penangkapan ikan oleh pemancing maupun nelayan dan wisata diminta agar dihentikan hingga kondisi mulai membaik. (*/Nis)

Nissa Ratna

Recent Posts

Perkuat Bisnis, bank bjb Kini Jadi  BPD Pertama Penyimpan Dana Margin di Indonesia  

JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM -- Untuk memperkuat bisnis, bank bjb menjalin berbagai sinergi strategis demi memberikan manfaat…

1 jam ago

Sustainability Bond bank bjb Oversubscribed Hingga 4,66 Kali

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…

20 jam ago

Sengit! Persib Kandaskan Borneo FC Lewat Gol Ciro Alves

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…

21 jam ago

Cucun Syamsurijal Laporkan Anggota DPRD Kab. Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…

22 jam ago

Cucun Syamsurijal: Pilkada Ibarat Sepak Bola

KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…

23 jam ago

Peluang Emil Audero di Timnas Indonesia Kata Erick Thohir

WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…

24 jam ago