CURUG, WWW.PASJABAR.COM– Dosen Universitas Singaperbangsa Karawang mengadakan pengabdian kepada masyarakat melalui “Sosialisasi Pengelolaan Keuangan yang Transparan dan Akuntabel” di Desa Curug pada Kamis (1/9/2022) di aula Balai Desa Curug.
Turut terlibat dalam kegiatan ini Dosen Pembimbing lapang Fety Nurlia Muzayanah, SE., M.Si dengan mahasiswa KKN Kelompok 76.
Unsika juga mengundang pembicara Isro’iyatul Mubarokah, SE., M.Si dan Madjidainun Rahma,SE. Ak.,M.Ak.,CA.,BKP.,CPA serta dimoderatori oleh Patriot Desa Curug Abdul Kosim Nurseha, S.Pd.
Seminar ini juga dihadiri oleh perangkat Desa Curug yang terdiri dari sekretaris desa (Sekdes), Kepada Dusun (Kadus), pengelola zakat Desa Curug (UPZ) dan mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang KKN Desa Curug.
Dosen Pembimbing lapang Fety Nurlia Muzayanah, SE., M.Si mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan program pengabdian kepada masyarakat dosen yang terintegrasi dengan kegiatan KKN yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat Desa Curug terkait pentingnya pengelolaan keuangan secara transparan dan akuntabel.
“Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan kondisi keuangan masyarakat Desa Curug dapat dikelola dengan baik dan benar,” tuturnya.
Sekretaris desa, Wardono Hidayat mengatakan bahwa keadaan pengelolaan keuangan di Desa Curug sudah menyesuaikan dengan transparansi seperti pemasangan banner dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) dan pemaparan anggaran yang sudah turun ke desa melalui aplikasi siskudes yang bisa di lihat oleh beberapa aparat seperti bupati, BPKP, camat dan BPD.
“Sedangkan pengetahuan masyarakat terkait pengelolaan keuangan tidak begitu banyak, namun desa telah memasang papan kegiatan untuk melihat anggaran pengeluaran sebagai salah satu bentuk transparansi keuangan Desa Curug, selain itu adanya Bayar Langsung Tunai (BLT) dengan kuota 3-4 orang setiap RT berdasarkan indikator sesuai yang ditentukan seperti masyarakat yang lanjut usia, tidak mampu, dan lain-lain,” ungkapnya.
Ia pun diharapkan lewat seminar ini, setidaknya ada gambaran mengenai tranparansi keuangan, menambah wawasan dan ilmu.
“Harapan lain masyarakat dapat memahami kurang dan lebihnya mengenai transparansi keuangan. Seminar cukup bermanfaat, menambah masukan atau ide supaya sekretaris desa dan kepala desa bekerja lebih hati-hati sesuai aturan dan hukum sehingga memberikan kualitas kerja setiap hari untuk kedepannya,” tambah Wardono.
Dalam kesempatan yang sama, Patriot Desa, Abdul Kosim Nurseha berharap kegiatan sosialisasi pengelolaan keuangan ini menjadi salah satu cara bagaimana transparansi keuangan di tiap-tiap lembaga yang ada di desa jauh lebih terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Semoga masyarakat kedepannya akan jauh lebih mengerti dan paham terkait apa saja pengeluaran yang dibelanjakan,” pungkasnya. (tiwi)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…