MAJALENGKA, WWW.PASJABAR.COM – Sopir angkot di Majalengka, Jawa Barat melakukan aksi mogok. Anggota Polres Majalengka pun akhirnya membantu pelajar dan masyarakat yang hendak berangkat sekolah serta ke tempat kerja.
“Anggota kami menyisir seluruh sekolah menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Kami lakukan untuk mengantar anak sekolah,” kata Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi di Majalengka, dikutip dari ANTARA, Senin (5/9/2022).
Aksi mogok sopir angkot di Majalengka menyebabkan anak sekolah, dan masyarakat yang akan beraktivitas dengan naik angkot pun akhirnya dibantu anggota Polres Majalengka.
Erwin menyebut pihaknya menginstruksikan seluruh jajaran yang daerahnya terdampak mogok massal angkutan umum, agar bisa membantu masyarakat, dan juga anak sekolah.
Ia memastikan petugas di lapangan akan terus bersiaga ketika aksi mogok massal tersebut masih terus berlangsung, dan akan membantu masyarakat dengan menyiagakan seluruh armada yang dimiliki.
“Aksi ini kami lakukan sebagai upaya memberikan pelayanan terhadap para pelajar saat angkutan umum di mogok massal. Dengan demikian, para pelajar ini tetap bisa menuntut ilmu di sekolah dengan tenang dan juga karyawan pabrik bisa bekerja,” ujarnya.
Erwin menuturkan, operasi ini tidak akan setiap hari dilaksanakan, tergantung situasi dan kondisi di lapangan.
Sebelumnya, Pemerintah resmi naikan harga BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar. Selain itu, pemerintah juga menaikan harga BBM nonsubsidi Pertamax pada Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB.
“Saya sebetulnya ingin harga BBM di dalam negeri tetap terjangkau dengan memberikan subsidi dari APBN,” kata Presiden Jokowi dalam Konferensi Pers di Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (3/9/2022).
Namun, Jokowi menyebut subsidi 2022 telah 3 kali meningkat dari Rp105 triliun menjadi Rp502 triliun dan akan meningkat terus.
Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan kenaikan harga berlaku sejak satu jam diumumkannya kenaikan harga tersebut.
“Berlaku satu jam sejak dimumankannya penyesuaiannya harga ini, jadi akan berlaku pada pukul 14.30 WIB,” tutur Arifin.
Pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter. Solar naik dari Rp5.150 per liter menjadi6.800 per liter.
“Pemerintah memutuskan menyesuaikan harga BBM subsidi Pertalite menjadi Rp10.000. Kemudian Solar subsidi Rp6.800 per liter,” ujarnya.
Kemudian, Pertamax juga naik dari harga Rp12.500 menjadi Rp14.500 per liter. (ran)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…