Bandung, WWW.PASJABAR.COM – Unpad jalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, melalui penandatanganan Nota Kesepahaman yang digelar di ruang Executive Lounge Unpad Kampus Iwa Koesoemasoemantri, Bandung, Rabu (7/9/2022).
Penandatanganan Nota Kesepahaman dilakukan oleh Rektor Unpad yang dalam kesempatan tersebut diwakili Wakil Rektor Bidang Organisasi dan Perencanaan Prof. Yanyan M. Yani, PhD, dengan Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil.
Dalam sambutannya Adil mengatakan, kerja sama dengan Unpad dilakukan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan sekaligus mencetak sumber daya manusia (SDM) di Kepulauan Meranti.
Hal tersebut didasarkan data Pemkab yang mencatat, dari total 260 ribu masyarakat Kepulauan Meranti diperkirakan tingkat pendidikannya masih di angka 7 tahun.
Guna mengentaskan masalah itu, Adil telah mendorong seluruh instansi terkait untuk mendorong masyarakat Kepulauan Meranti lebih cerdas.
Salah satu misi yang didorong adalah mencetak 5.000 Sarjana, 500 lulusan Magister, dan 250 lulusan Doktor baru di Kepulauan Meranti.
Melalui kerja sama ini, Adil mengharapkan Unpad dapat bekerja sama mewujudkan misi tersebut.
Sebagai salah satu perguruan tinggi favorit di Jawa Barat, Adil mengatakan bahwa eksistensi, kompetensi, kepakaran para dosen Unpad sudah tidak perlu diragukan.
“Saya berharap banyak siswa-siswa di Meranti dapat melanjutkan studi di Unpad,” kata Adil.
Dengan banyaknya lulusan perguruan tinggi di Kepulauan Meranti ke depannya, diharapkan bidang-bidang pekerjaan di wilayah tersebut dapat diisi SDM berkualitas.
“Semoga kerja sama ini dapat mewujudkan keinginan kami untuk meningkatkan kualitas SDM kami yang andal dan mampu memajukan Kepulauan Meranti ke depannya,” kata Adil.
Sementara itu, Prof. Yanyan mendorong bahwa kerja sama ini harus dilanjutkan dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS).
Salah satu PKS yang akan dilakukan adalah kerja sama pendidikan kesehatan di Unpad.
“Unpad sangat terbuka untuk menjalin kerja sama. Mudah-mudahan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya bisa dilakukan PKS,” kata Prof. (*/Nis)