BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Mangkuk ayam jago sudah tak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Mangkuk ini kerapkali ditemui saat kita membeli bakso di pedagang-pedagang bakso atau pedagang bubur ayam.
Mangkuk ayam jago ini sudah melegenda. Tak hanya di Indonesia saja. Hal itu terbukti bahwa kualitas mangkuk yang terbuat dari keramik ini memang bagus.
Hari ini, Senin (12/9/2022) Google Doodle menampilkan Lapang Rooster Bowl atau Mangkuk cap ayam jago merah. Tanggal ini tepat pemerintah Thailand mendaftarkan mangkuk ayam Lampang sebagai produk Indikasi Geografis Lampang pada 2013.
Jadi mangkuk tersebut bukan berasal dari Indonesia. Sebenarnya mangkuk ini diimpor dari Thailand ke China. Dalam karya seni aslinya, ayam jago melambangkan kerja keras. Sedangkan daun pisang atau peony merah melambangkan mimpi keberuntungan.
Mangkuk ini memiliki sejarah. Berawal dari Pemerintahan Kaisar Chenghua 1465-1487 yang memesan cawan bergambar ayam jago sebanyak 4 buah. Sang kaisar juga memesan dengan gambar ayam betina kepada pengrajin keramik di wilayah Jingdezhen yang saat ini merupakan Provinsi Jiangxi.
Wilayah ini memang dikenal sebagi tempat penghasil keramik sejak abad ke-6 M. Sang kaisar memesan keramik ini secara khusus yang nantinya diberikan kepada sang istri.
Cawan tersebut kemudian dikenal dengan Jingangbei atau dalam bahasa Indonesia cawan ayam. Kemudian, gambar ayam jago, ayam betina dan anak ayam pada cawan itu melambangkan kemakmuran.
Selain itu, sejak jaman dinasti Ming pada budaya China, ayam jago diidentikkan dengan kelancaran rejeki. (ran)