Bandung, WWW.PASJABAR.COM – Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meninjau langsung uji klinis Vaksin Indovac, di Puskesmas Dago, Kota Bandung, Selasa Siang.
Vaksin buatan Indonesia ini siap di produksi secara masal serta direncanakan akan menjadi Vaksin Booster bagi Masyarakat Indonesia.
Guna menunjang ketersediaan vaksin booster di Indonesia, Pt Biofarma mulai melakukan produksi massal Vaksin Indovac, Selasa Siang.
Vaksin buatan Indonesia ini sudah di sediakan sebanyak empat ribu tiga puluh Vaksin serta sembilan ratus relawan uji klinis.
Selain itu, dalam uji klinis ini, ada dua daerah yang di jadikan tempat uji klinis, yaitu Kota Bandung dan Bali.
Dalam uji klinis ini, Wakil Menteri Bumn, meninjau langsung pelaksanaan uji klinis di Puskesmas Dago.
“Kita akan mendorong secara penuh ke badan pengawasan obat dan makanan, BPOM RI, untuk memperoleh penggunaan Emergency Use Authorization, EUA” Ujar, Pahala Nugraha Mansuri, Wakil Menteri I Bumn.
Menurut direktur Biofarma, kandungan di dalam Vaksin Indovac berbasis rekombinan, sehingga dapat beradaptasi dengan varian baru Covid-19.
“Kipi dalam Vaksin Indovac di klaim, sangat rendah” Ujar, Honesti Basyir, Dirut Pt Biofarma.
Capaian Vaksin Booster di Indonesia saat ini baru mencapai dua puluh lima persen.
Di harapkan vaksin buatan asli Indonesia ini dapat membantu menaikan angka Vaksin Booster kepada masyarakat. (Uby)