CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Rabu, 5 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASKESEHATAN

Mahasiswa UGM Kembangkan Aplikasi Pantau Gejala Kemoterapi Anak

Nissa Ratna
13 September 2022
Mahasiswa UGM Kembangkan Aplikasi Pemantauan Gejala Akibat Kemoterapi untuk Anak

Mahasiswa UGM Kembangkan Aplikasi Pemantauan Gejala Akibat Kemoterapi untuk Anak (Foto: ugm.ac.id)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Yogyakarta, WWW.PASJABAR.COM – Mahasiswa Program Doktor Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM, Ns. Dwi Novrianda, S.Kep., M.Kep, mengembangkan aplikasi mHealth manajemen gejala akibat kemoterapi.

Aplikasi ini diberi nama Chemo Assist for Children (CAC), bersama Prof. Dr. dr. Elisabeth Siti Herini, Sp.A (K), Dr. Fitri Haryanti, S.Kp., M.Kes., dan dr. Eddy Supriyadi, Ph.D., Sp.A (K) selaku dosen pembimbing UGM.

CAC dikembangkan melalui studi kualitatif, yang kemudian dilanjutkan dengan pengujian efektivitas penggunaan mHealth pada kelompok eksperimen.

Aplikasi ini dibangun berdasarkan kebutuhan pengguna, dan konten aplikasi divalidasi valid oleh pakar, serta dievaluasi oleh user berdasarkan fungsionalitas dan kemudahan penggunaan.

“Intervensi manajemen gejala akibat kemoterapi dengan aplikasi mHealth CAC memiliki pengaruh yang signifikan pada rata-rata skor gejala antar ketiga perubahan waktu, subskala nyeri, khawatir, kecemasan penatalaksanaan, penampilan fisik yang dirasakan, dan skor total kualitas hidup antara pre-test dan post-test pada kelompok intervensi,” terangnya pada ujian terbuka program doktor UGM, Kamis (8/9).

Baca juga:   Mahasiswa Unpas Lolos Program Pembinaan Kemahasiswaan dari Kemdikbud

Hasil penelitian yang ia lakukan dipaparkan dalam disertasi berjudul “Pengaruh Manajemen Gejala Akibat Kemoterapi dengan Mobile Health terhadap Kualitas Hidup pada Anak Leukemia Limfoblastik Akut”.

Dwi menerangkan, pemantauan dan identifikasi segera gejala yang ditimbulkan akibat kemoterapi.

Serta upaya manajemen gejala diperlukan untuk mempertahankan status kesehatan dan meminimalkan episode penyakit akut, mengoptimalkan perawatan klinis, serta meningkatkan kualitas hidup pasien dan keluarga.

Identifikasi gejala yang timbul pada pasien akibat kemoterapi, lanjutnya, merupakan langkah awal untuk menentukan pengelolaanya baik medis maupun tindakan keperawatannya secara tepat.

Baca juga:   Rektor Unpad Ungkap Modal Penting Pemulihan Ekonomi Global

Selain itu, gejala akibat kemoterapi pada setiap anak bersifat individual dan unik sehingga diperlukan pemantauan gejala.

Berdasarkan pada yang dirasakan oleh anak dan memberikan manajemen gejala berdasarkan gejala yang dirasakan tersebut.

Saat ini, pada area pelayanan kesehatan kanker anak di beberapa negara di dunia telah mengembangkan aplikasi monitor dan manajemen gejala secara tunggal ataupun multipel baik berbasis web.

Aplikasi Ini Memiliki Potensi Untuk Menyediakan Biaya yang Rendah.

Akses berkualitas tinggi sepanjang waktu, informasi kesehatan berbasis bukti ilmiah dalam skala global dan menurunkan angka kunjungan ke klinik/rumah sakit.

“Responden merasakan aplikasi bermanfaat dalam pemantauan kondisi anak, mengurangi gejala, meningkatkan pengetahuan dan motivasi, serta mudah digunakan,” ucapnya terkait kesimpulan penelitian yang ia lakukan.

Baca juga:   Berprestasi di Pencak Silat, Siswi SMA Pasundan 7 Bandung Ini Ingin Jadi Dokter

Adopsi Teknologi mHealth CAC Dalam Sistem Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit

Menurutnya, diperlukan pasien dan orang tua dalam monitor gejala akibat kemoterapi, manajemen mandiri di bawah pengawasan tenaga kesehatan profesional.

Dengan demikian, perawat sebagai bagian integral provider kesehatan dapat menjadi role model.

Mampu mensosialisasikan dan memotivasi secara intensif penggunaan aplikasi mHealth CAC.

“Informasi digital yang terdapat pada aplikasi mHealth CAC diharapkan dapat diintegrasikan secara mutualisme ke dalam sistem elektronik rekam medis pasien, sehingga dapat meningkatkan kualitas pelaporan data pasien dan mendorong kualitas pelayanan perawatan pasien anak dengan LLA,” imbuh Dwi. (*/Nis)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: Mahasiswa UGM


Related Posts

Alat Pendeteksi Kebakaran Hutan dan Lahan Berbasis AI Dikembangkan Mahasiswa UGM
PASPENDIDIKAN

Alat Pendeteksi Kebakaran Hutan dan Lahan Berbasis AI Dikembangkan Mahasiswa UGM

13 Oktober 2023
Keren! Mahasiswa Fisipol UGM Borong Prestasi di Kompetisi Nasional
PASPENDIDIKAN

Keren! Mahasiswa Fisipol UGM Borong Prestasi di Kompetisi Nasional

7 Juni 2023
Universitas Gadjah Mada (UGM) juga memberikan bantuan biaya pendidikan bagi sejumlah mahasiswa yang terdampak gempa di Cianjur.
PASJABAR

Mahasiswa UGM yang Terdampak Gempa Bumi Cianjur Dapat Bantuan

14 Februari 2023

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Sandiwara Sunda “Pernikahan Dini” karya LS Dwi Murni tampil di Bandung, angkat isu pernikahan anak dan penyalahgunaan kuasa lewat pesan moral dan budaya. (Eci/pasjabar)
HEADLINE

Sandiwara Sunda “Pernikahan Dini” Angkat Isu Sosial di Rumentang Siang Bandung

4 November 2025

Bandung, www.pasjabar.com -- Isu sosial tentang penyalahgunaan kuasa dan pelanggaran etika dalam masyarakat diangkat lewat pertunjukan sandiwara...

Kiper AC Milan, Mike Maignan, merayakan golnya di akhir pertandingan Serie A Italia antara AC Milan dan AS Roma di Stadion San Siro, Milan, pada 2 November 2025. (Isabella BONOTTO / AFP)

Mike Maignan Bersinar, Tapi AC Milan Terancam Kehilangan Sang Kiper!

4 November 2025
Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, harus mengakui keunggulan Mia Blichfeldt dari Denmark pada final Hylo Open 2025 di Saarbruecken, Jerman, 2 November 2025. (TANGKAPAN LAYAR BWF TV)

Mia Blichfeldt Taklukkan Putri KW, Juara Hylo Open 2025!

4 November 2025
Angin puting beliung terjang Ujung Berung, Bandung. Puluhan rumah rusak, pohon tumbang, dan warga panik. Petugas BPBD lakukan evakuasi dan pembersihan. (Uby/pasjabar)

Angin Puting Beliung Hantam Bandung, Puluhan Rumah Rusak!

4 November 2025
Persib vs Selangor

Persib Optimistis Hadapi Selangor di AFC Champions League, Thom Haye: Tim Semakin Solid!

4 November 2025

Highlights

Angin Puting Beliung Hantam Bandung, Puluhan Rumah Rusak!

Persib Optimistis Hadapi Selangor di AFC Champions League, Thom Haye: Tim Semakin Solid!

Luis Enrique Siap Tantang Dominasi Bayern di Parc des Princes

Arne Slot Waspadai Aksi Gila Vinicius Junior di Anfield!

Biaya Haji 2026 Turun Dua Juta Rupiah

Malam Ini Timnas Indonesia U-17 Hadapi Zambia di Piala Dunia U-17 2025 Qatar

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.