KOTA BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengukuhkan Kepala Kantor Regional III Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bandung, di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (16/9/2022).
Pengukuhan dilakukan berdasarkan Keputusan Kepala BKN Nomor 202 tahun 2022 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Badan Kepegawaian Negara.
Dalam Keputusan tersebut, diputuskan Heri Susilowati yang sebelumnya menjabat Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi BKN, kini secara resmi menduduki kursi Kepala Kantor Regional III BKN Bandung.
Gubernur mengucapkan selamat kepada Heri Susilowati. “Semoga dengan penugasan baru dapat memperluas semangat pengabdian apalagi Jawa Barat provinsi yang besar jumlah penduduknya,” ujar Ridwan Kamil.
Pemda Provinsi Jabar komitmen terus menjalin komunikasi dan koordinasi dengan BKN karena Jabar sedang mereformasi diri untuk menghasilkan ASN yang adaptif terhadap disrupsi.
Menurut Gubernur Jabar, saat ini sejumlah disrupsi terjadi mulai dari pandemi COVID-19, disrupsi digital, dan disrupsi pemanasan global (global warming) akibat perubahan iklim.
“Semuanya mempengaruhi cara kita mengorganisasi pembangunan,” katanya.
Ridwan Kamil berpesan tiga hal kepada Heri dalam memimpin BKN Regional III Bandung.
“Pertama, benteng fondasi integritas tidak boleh dikompromikan. Kedua harus melayani sepenuh hati. Ketiga, profesional mengikuti perkembangan zaman,” sebutnya.
Kang Emil juga mengungkap bahwa terkait pengembangan SDM, Pemdaprov Jabar telah meluncurkan aplikasi CASN Juara. Aplikasi berbasis website ini berisi latihan soal, tryout, webinar, informasi, serta menawarkan grafik perkembangan kemampuan dari hasil tryout yang dijalani pendaftar aplikasi.
Menurut dia, CASN Juara sebagai upaya agar para angkatan kerja yang punya minat jadi aparatur sipil negara betul-betul orang yang siap dan sudah berlatih.
“Sehingga kami selaku penerima dan pengguna, menerima manfaat menerima SDM dengan kualitas baik,” katanya.
Kata Gubernur, atas visi dan semangat tersebut maka langkah- langkah koordinatif dan inovasi urgent untuk ditingkatkan. (*/Nis)