PASNUSANTARA

Ada Kasus Pemotongan BLT BBM, Begini Kata Mensos

ADVERTISEMENT

JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM – Kementerian Sosial sudah mendengar laporan mengenai adanya masyarakat yang diwajibkan menggunakan uang BLT BBM untuk membeli sesuatu ke pihak lain. Hal itu dikatakan oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Dilansir dari ANTARA, Risma memastikan bahwa BLT BBM langsung diberikan kepada penerima manfaat (PM) melalui PT Pos Indonesia, tidak melalui pejabat daerah.

Sebab, dirinya juga menerima laporan dari PT Pos Indonesia dengan bukti foto penyerahan uang kepada PM, yang sesuai dengan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).

Mensos Risma mengatakan jika ada PM penyandang disabilitas lansia, PT Pos Indonesia akan langsung mengantarkan ke yang bersangkutan.

Demikian juga apabila PM penyandang disabilitas mental, akan langsung diberikan sesuai dengan datanya.

Dalam satu kesempatan penyerahan BLT BBM, ada juga PM terdaftar yang diwakili keluarganya untuk penyerahan. Mensos Risma mengatakan asal ada bukti foto, hal itu dapat dilakukan.

Selanjutnya, saat ada PM yang mengeluhkan belum menerima BLT BBM, bahkan sampai diliput oleh media. Namun karena Kemensos memiliki data berupa foto, maka PM tersebut dapat terlacak bahwa ia telah menerima sebelumnya.

BLT BBM, kata Mensos Risma, juga disalurkan PT Pos dengan bantuan pesawat dan helikopter di daerah pegunungan.

Mengenai laporan pemotongan BLT BBM oleh pemerintah daerah, Mensos Risma mengharapkan dengan segera mendapatkan bukti-bukti dan laporan terkait hal tersebut, agar dia dapat menyelidiki secara langsung.

“Mana datanya? Kasih saya, tak selidiki sekarang,” ujar Mensos Risma.

Mensos Risma mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum setiap bulannya dalam rangka sosialisasi penyaluran BLT BBM. Ia mengharapkan APH maupun media dapat memberi laporan faktual mengenai pemotongan BLT BBM tersebut.

Sebelumnya dilaporkan kejadian pemotongan BLT BBM yang dilakukan oleh sejumlah kepala daerah. Seperti pemotongan BLT BBM oleh istri kepala dusun sebesar Rp20.000 per penerima manfaat.

Selain itu, terdapat penarikan BLT BBM senilai Rp100.000 oleh pemerintah desa dengan dalih untuk biaya sedekah bumi yang rencananya akan digelar tahun depan. (ran)

Nurrani Rusmana

Recent Posts

Sustainability Bond bank bjb Oversubscribed Hingga 4,66 Kali

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…

11 jam ago

Sengit! Persib Kandaskan Borneo FC Lewat Gol Ciro Alves

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…

12 jam ago

Cucun Syamsurijal Laporkan Anggota DPRD Kab. Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…

12 jam ago

Cucun Syamsurijal: Pilkada Ibarat Sepak Bola

KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…

13 jam ago

Peluang Emil Audero di Timnas Indonesia Kata Erick Thohir

WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…

14 jam ago

Insting Shin Tae-yong Terbukti di Laga Kontra Arab

WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…

15 jam ago