BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Punya dua perguruan tinggi, Ketua Pembina Yayasan Bina Administrasi (YBA) Dada Rosada tidak ingin yayasan yang dibinanya diambil alih oleh pemerintah.
“Kita tengah membangun dua sekolah tinggi yang sekarang ada di bawah Yayasan Bina Administrasi, untuk berkembang dan menjadi universitas,” ujar Dada yang ditemui dalam acara Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Bandung, Sabtu (24/9/2022).
Namun lanjutnya, jika nanti pihaknya akan mendapat bantuan atau berkolaborasi dengan pemerintah, pihaknya tidak menutup kemungkinan tersebut.
“Kalau sekarang sih belum kepikiran akan diberikan kepada pemerintah. Namun, kalau ke depan, misalnya kita mendapatkan bantuan dari pemerintah, ya tidak menutup kemungkinan. Kita lihat saja perkembangannya,” paparnya.
Dada menjelaskan, selain STIA, Yayasan yang dibinanya memiliki sekolah tinggi kesehatan yang keduanya kini tengah dikembangkan.
“Rencananya, dalam waktu dekat semua akan disatukan dalam satu universitas yang kami beri nama Universitas Bandung,” tuturnya.
Disinggung mengenai kenapa memilih ilmu administrasi, Dada mengatakan ilmu administrasi merupakan salah satu ilmu yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
“Sehingga, sangat penting untuk bisa mempelajarinya sampai mahir,” terangnya.
Terkait peralihan dari sekolah tinggi ke universitas, Dada mengatakan, semua sudah dipersiapkan dengan baik. Mulai dari administrasi, bangunan, SDM dan perizinan.
“Pokoknya semua persiapan sudah dilakukan,” tegasnya.
STIA Bandung sendiri, berdiri sejak tahun 2000 dan sudah menghasilkan lulusan sekitar 4.000 orang.
“Banyak dari lulusan kami yang sudah menduduki jabatan penting di instansi negeri maupun swasta,” katanya.
Oleh karena itu, Dada menegaskan, sangat memungkinkan bagi para mahasiswanya untuk memiliki impian setinggi-tingginya.
“Tidak salah jika mahasiswa di sini bercita-cita menjadi wali kota, gubernur bahkan presiden,” ucapnya.
Keberadaan STIA Bandung dan dibukanya Universitas Bandung nanti, Dada berharap bisa membantu dunia pendidikan di Kota Bandung khususnya dan Indonesia pada umumnya.
“Jadi keberadaan sekolah swasta sangat dibutuhkan untuk menunjang pendidikan negeri,” pungkasnya. (put)