BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Program Pascasarjana Universitas Pasundan (Unpas) menggelar sidang terbuka Promosi Doktor Ilmu Manajemen Kiki Gumelar, Senin (26/9/2022).
Acara yang berlangsung di Aula Mandalasaba dr.Djoenjoenan Lantai V Gedung Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatra No 41 Kota Bandung ini diketuai oleh rektor Unpas, Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf, Sp., M.Si., M.Kom.IPU.
Adapun disertasi yang disidangkan berjudul Analisis Strategi Keunggulan Bersaing Pemasaran Melalui Inovasi Produk Guna Meningkatkan Kinerja Pemasaran (Studi Kasus Pada PT. Tama Cokelat Indonesia di Kabupaten Garut).
Tim promotor diketuai oleh Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf, Sp., M.Si., M.Kom.IPU. dan Dr. H. Undang Juju, SE., MP. sebagai Co Promotor.
Turut hadir dalam kegiatan ini
aktor, pelawak sekaligus Wakil Bupati Garut 2009-2011, Dicky Candra.
Kiki memaparkan bahwa penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang penerapan strategi peningkatan kinerja pemasaran melalui inovasi produk dan hubungannya dengan strategi dan langkah langkah yang dilakukan atas produk PT Tama Cokelat Indonesia dengan mengoptinalkan kreativitas sumber daya manusia yang berbasis warisan budaya, ilmu pengetahuan, dari atau teknologi dilakukan secara secara sistematis, terstruktur dan berkelanjutan.
“Penelitian berfokus pada studi single case di PT Tama Cokelat Indonesia dengan perbandingan multistage antara dua produk yaitu Chocodot dan Gumsberry yang dilakukan menggunakan metode penelitian kualitatif,” tuturnya
Kiki melanjutkan bahwa dari hasil analisis data penelitian, diperoleh beberapa kesimpulan yaitu strategi keunggulan bersaing saat ini pada PT Tama Cokelat Indonesia sangat baik dan berhasil ketika produk Chocodot diluncurkan karena memiliki keunggulan produk dengan kemasan yang unik serta kualitas produk yang diakui secara formal.
“Keunggulan produk ini mampu dipromosikan dengan maksimal baik melaiui media online maupun secara offline selanjutnya kinerja strategi keunggulan bersaing Chocodot mampu meningkatkan kinerja hal Ini terbukti dan tingkat kenaikan produksi dan omzet sampat dengan tahun 2016 diatas 100% pada tahun 2015 mencapai 300% sedangkan tahun 2019 sampai dengan 2021 menurun tajam sebagai akibat terjadinya pandemi Covid 19 terhadap industri pariwisata,” paparnya.
Ia mengatakan bahwa implementasi penciptaan produk diawali dengan melakukan sebuah research atas kinerja produk existing untuk dievaluasi.
“Di samping itu hambatan-hambatan yang dialami saat ini pada PT Tama Cokelat Indonesia adalah dari sisi faktor internal yaitu kemampuan menpower existing, dan faktor kebijakan pemerintah terkait izin edar,” ungkapnya.
Pada akhirnya, sambung Kiki, kinerja penjualan Chocodot sebelum di ciptakan produk Gumsberry terus mengalami kenaikan contohnya tahun 2013 jumlah penjualan sebesar 67.988 pcs senilai Rp 1.572.441.845 atau naik sebesar 306% dar omzet tahun sebelumnya kemudian pada tahun 2014 jumlah penjualan sebesar 120.366 pcs atau senilai Rp 3.763.395.900 mengalami peningkatan sebesar 239% dibanding tahun sebelumnya, pada tahun 2016 kinerja penjualan perusahaan melalui Chocodot saja hanya mencapai Rp 5.909.961.182.
“Setelah produk Gumsberry diluncurkan secara presentasi kenaikan penjualan Chocodot mengalami penurunan sebesar 20% dari 131% menjadi 115% namun dari sisi pendapatan perusahaan mengalami kenaikan sebesar 145% ,” tandasnya.
Hasil dari sidang ini, Kiki Gumelar pun dinyatakan lulus dengan IPK 3,70 dan hasil yudisium sangat memuaskan.
Kiki yang saat ini menjabat sebagai
Direktur PT. Tama Cokelat Indonesia di Kabupaten Garut pun mengaku senang selama menempuh pendidikan S3 di Unpas.
“Senang dapat menempuh studi S3 di Unpas, kampus yang kental dengan kesundaannya.. semoga ke depan Unpas bisa semakin maju,” harapnya. (tiwi)