BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Pemilik kulit sensitif rentan mengalami iritasi. Maka dari itu perawatan dari kulit sensitif berbeda dari jenis kulit lainnya. Pemilihan produk mesti dilakukan lebih hati-hati.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui ciri-ciri kulit sensitif sebelum mulai melakukan perawatan kulit apa pun. Dengan mengenali tandanya lebih awal, kulit sensitif bisa dirawat dengan cara yang tepat tanpa memicu iritasi.
Berikut ini ciri-ciri kulit sensitif yang dilansir dari ALODOKTER pada Senin (26/9/2022):
Kulit sensitif bisa ditandai dengan lapisan kelembapannya yang terganggu karena sel-sel kulit tidak mampu untuk menjaga kulit tetap lembap. Alhasil, kulit menjadi kering dan mudah mengalami iritasi.
Dehidrasi kulit merupakan dampak dari lapisan kelembapan kulit yang terganggu. Hal ini pada akhirnya akan membuat kulit semakin kering, tampak kusam, dan kurang elastis.
Pemilik kulit sensitif kerap merasa tidak nyaman pada kulitnya, apalagi saat terkena sesuatu yang bersifat iritan. Kondisi ini bisa menimbulkan sensasi terbakar atau perih, gatal, kemerahan, dan beruntusan.
Ciri-ciri kulit sensitif selanjutnya adalah kulit terasa kasar ketika disentuh, tampak bersisik, atau mudah terkelupas. Kondisi ini dapat terjadi akibat hilangnya kelembapan kulit.
Ketika kulit sensitif terpapar zat atau bahan yang bersifat iritan, keluhan kulit terasa kaku atau seperti ditarik juga dapat dirasakan. Tanda kulit sensitif ini juga dapat dipicu oleh kurangnya kelembapan kulit.
Ada beragam cara yang bisa Anda lakukan untuk merawat kulit tersebut. Salah satunya adalah memastikan bahwa produk perawatan kulit yang digunakan aman. Yakni:
Pemilik kulit sensitif perlu untuk menggunakan produk perawatan kulit, baik pembersih wajah, pelembap, maupun tabir surya, dengan kandungan yang lembut. Salah satu tanda bahwa produk perawatan kulit yang digunakan berbahan lembut dan aman untuk kulit sensitif adalah tidak mengandung pewangi dan alkohol.
Kedua zat tersebut bisa mengikis lapisan minyak di kulit yang bersifat melembapkan, sehingga membuat kulit menjadi kering.
Untuk pembersih wajah, pilihlah produk yang memiliki pH seimbang. Artinya, pembersih wajah tersebut dapat menjaga tingkat keasaman kulit dan mencegah terjadinya peradangan.
Pilihlah produk perawatan kulit yang telah teruji secara dermatologi dan dipercaya aman untuk kulit sensitif. Artinya, produk ini berisiko sangat kecil untuk memicu iritasi kulit.
Selain itu, pastikan pula bahwa produk perawatan kulit yang Anda gunakan bersifat hypoallergenic. Ini berarti kemungkinan produk tersebut menyebabkan reaksi alergi sangat sedikit, sehingga cocok untuk kulit sensitif.
Gunakan produk perawatan kulit yang bersifat melindungi atau menjaga kesehatan kulit sensitif. Contohnya adalah produk perawatan kulit yang mengandung niacinamide, panthenol, dan gliserin.
Niacinamide diketahui dapat menghidrasi kulit sekaligus melindungi kulit dari peradangan berkat sifat antiradang di dalamnya. Begitu pun halnya dengan panthenol, yang juga bersifat antiradang sehingga bisa mencegah dan mengatasi iritasi kulit.
Sementara itu, gliserin baik untuk kulit sensitif karena dapat menjaga kelembapan kulit dan memperkuat skin barrier. (ran)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…