PASPENDIDIKAN

Pakar Unpas Soal Migrasi BBM ke Kendaraan Listrik: Ide Bagus, Tapi Harus Matang

ADVERTISEMENT

Bandung, WWW.PASJABAR.COM – Belum lama ini, Presiden Joko Widodo menginstruksikan penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai kepada jajarannya di pusat dan daerah.

Hal tersebut diatur dalam Inpres Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Daerah.

Pakar Kebijakan Ekonomi dan Dosen FEB Universitas Pasundan Acuviarta Kartabi, S.E., M.E. menilai, penggunaan kendaraan listrik untuk operasional pemerintah dirasa sangat baik.

“Rencana migrasi kendaraan berbasis BBM ke listrik itu ide bagus karena memungkinkan untuk digunakan pada jarak-jarak operasional pemerintah, tapi jangan sporadis,” katanya, Jumat (30/9/2022).

Kendati demikian, ia mengingatkan pemerintah untuk memperhatikan infrastruktur, memperhitungkan biaya penggunaan kendaraan listrik, dan tidak menjadikan migrasi ini sebagai ladang bisnis.

“Harga mobil listrik kan tidak murah. Jangan sampai jadi ladang oligarki di sekitar presiden, karena kita tahu ada banyak kebijakan pemerintah yang ‘dimanfaatkan’, seperti saat pandemi Covid-19,” tegasnya.

Migrasi kendaraan listrik rupanya turut dibarengi dengan wacana untuk mengalihkan penggunaan listrik masyarakat dari yang berdaya 450 VA ke daya 900 VA. Acuviarta menuturkan, perubahan daya ini tidak masalah, asal tetap disubsidi.

“Saya pribadi tidak masalah jika dayanya dinaikkan ke 900 VA, tapi disubsidi. Kalau tidak, saya tidak setuju, karena standar minimal untuk masyarakat miskin harus tetap dapat subsidi,” katanya.

Dia menambahkan, saat ini PLN tengah mengalami over suppy listrik sebanyak 6 Giga Watt (GW), sehingga migrasi telah sesuai momentum.

“Saya kira itu kebijakan bagus, asal tidak dimanfaatkan penunggang bebas. Importir kendaraan listrik jangan ditunjuk oligarki,” terangnya.

Jangan Sekadar Gimmick

Dicetuskannya penggunaan mobil listrik, kata dia, sebetulnya sudah cukup lama. Bahkan telah dikembangkan oleh Dahlan Iskan ketika menjabat sebagai Menteri BUMN.

“Sudah dikembangkan sejak dulu, jadi bukan ide baru dan saya harap rencana penggunaan mobil listrik ini bukan sekadar gimmick/pencitraan. Harus diimplementasikan dengan road map yang jelas,” tuturnya.

Disinggung soal kemungkinan meroketnya harga listrik pasca migrasi, dia mewanti-wanti agar tidak seperti transisi minyak tanah ke LPG. Untuk itu, rencana yang disusun mesti benar-benar matang.

Ia juga menyarankan agar pengguna kendaraan listrik memperoleh insentif dari pemerintah, misalnya potongan pembayaran pajak. Sebab, mereka membantu mengurangi konsumsi bahan bakar secara langsung.

“Sekarang tinggal bagaimana PLN bisa mengoperasikan pembangkit listriknya menggunakan non BBM, salah satunya memanfaatkan panas bumi atau energi terbarukan lainnya. Jangan justru beralih ke listrik, tapi BBM dipakai PLN untuk supply listrik,” tukasnya. (*/Nis)

Nissa Ratna

Recent Posts

Resmi, KPU Tetapkan Nomor Urut Empat Paslon Pilwalkot Bandung 2024

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung secara resmi telah melakukan pengundian nomor…

28 menit ago

Kemenangan Berkesan bagi Kevin Ray Mendoza

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung vs Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung,…

1 jam ago

Menyongsong Pemilu 2024: MAFINDO Latih Lansia Melawan Hoaks dan Penipuan Digital

BOGOR, WWW.PASJABAR.COM-- Sebanyak 110 lansia mengikuti Pelatihan Akademi Digital Lansia Tular Nalar Mafindo yang diselenggarakan…

2 jam ago

Ungkapan Pelatih dan Pemain Persija Usai Digasak Persib

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persija Jakarta harus menelan kecewa. Sebab, tim berjuluk 'Macan Kemayoran' itu kalah…

2 jam ago

Giring Ganesha Rilis EP “Serigala” Emosi Mendalam Dalam Tiga Single

JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM-- Giring Ganesha meluncurkan EP terbarunya berjudul "Serigala", yang terdiri dari tiga single yang…

3 jam ago

Prof. Eddy Soeryanto Soegoto Resmi Dilantik Sebagai Ketua APTISI Provinsi Jawa Barat

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM-- Ketua Umum Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Pusat, Dr. Ir. H. M.…

3 jam ago