CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Senin, 23 Juni 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASBANDUNG

Unpad Rancang Permainan untuk Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia

Nissa Ratna
4 Oktober 2022
Dosen FIB Unpad Rancang Permainan untuk Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia

Dosen FIB Unpad Rancang Permainan untuk Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia (Foto: Kanal Media Unpad)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Bandung, WWW.PASJABAR.COM – Mempelajari bahasa dan sastra Indonesia belum menjadi aktivitas yang diminati oleh pelajar.

Meski sudah dipelajari sejak tingkat dasar, pelajaran bahasa dan sastra Indonesia masih dianggap sulit dan susah dimengerti.

Tidak heran jika masih banyak masyarakat yang salah dalam menerapkan kaidah berbahasa Indonesia.

Hal ini mendorong dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran untuk berupaya menggairahkan orang untuk belajar bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Upaya ini dilakukan bukan dengan metode pengajaran konvensional, melainkan menggunakan metode permainan.

Permainan bahasa dan sastra Indonesia tersebut dikembangkan Dr. Lina Meilinawati Rahayu, M.Hum., Prof. Aquarini Priyatna, M.A., M.Hum., PhD, dan Baban Banita, M.Hum.

Sejak 2019, ketiganya mengembangkan permainan “Kartusa” sebagai media pembelajaran bahasa dan sastra.

Lina menjelaskan, “Kartusa” dirancang sebagai media pembelajaran yang efektif.

Hal ini merupakan implementasi dari metode pembelajaran berbasis permainan/game based learning (GBL).

Dari rujukan referensi dijelaskan bahwa metode GBL berhasil diterapkan di berbagai negara.

Metode ini berhasil memotivasi peserta didik untuk tertarik mempelajari sesuatu.

Baca juga:   Peneliti Unpad : Masih Minim Riset Kanker Payudara Angkat Aspek Budaya

Selain menerapkan metode GBL, “Kartusa” juga mengadaptasi permainan “Karuta” dari Jepang.

Permainan ini sangat diminati dan berhasil meningkatkan literasi masyarakat Jepang.

Dua rujukan ini kemudian menjadi pertimbangkan Lina dan tim untuk mengajarkan bahasa dan sastra lewat metode permainan.

“Di beberapa negara, GBL biasanya digunakan untuk belajar matematika dan berhasil memotivasi anak untuk ingin tahu. Untuk pelajaran bahasa Indonesia kita lihat masih belum banyak, untuk itu kita coba gunakan metode ini,” kata Lina.

Melalui hibah penelitian terapan dari Ditjen Dikti, perancangan “Kartusa” atau “Kartu Sastra” dilakukan.

Penelitian Berjalan 3 Tahun

Penelitian tersebut berjalan selama tiga tahun dan ditargetkan menghasilkan enam kartu permainan.

Di tahun pertama, Lina dan tim berhasil menyusun tiga jenis kartu, yaitu: satu set kartu tokoh sastra Indonesia dan karyanya, satu set kartu kosakata berupa kata-kata dari KBBI yang jarang digunakan, serta satu set kartu sinonim.

“Kenapa sinonim yang digunakan? Karena kemampuan sinonim merupakan kemampuan kognitif berbahasa,” imbuh Lina.

Baca juga:   Dana BOS Madrasah dan BOP RA Cair di Awal Tahun 2024

Di tahun kedua, ketiganya juga berhasil menyusun tiga jenis kartu, yaitu: satu set kartu antonim, satu set kartu pantun, dan satu set karmina atau pantun kilat.

Karmina dipilih agar pemian dapat mengenal kembali jenis karya sastra klasik.

Kendati enam kartu telah berhasil dirancang di tahun kedua berjalannya penelitian, Lina dan tim kemudian mencari model permainan apa lagi yang bisa digunakan sebagai media pembelajaran bahasa dan sastra.

Dari penelaahan ditemukan bahwa saat ini generasi ini menyukai permainan berbasis papan (board game).

Hal ini pun mendorong Lina dan tim untuk menyusun board game yang mengusung tema bahasa dan sastra.

Di tahun ketiga, tiga buah board game berhasil dirancang, yaitu: “Jelajah Sastra”, “Labirin Sandiwara”, dan “Jelajah Bahasa”.

Baban menuturkan, permainan ini menggunakan basis permainan yang umum dilakukan, seperti ular tangga, labirin, serta monopoli.

Selain itu, permainan ini juga bisa dimainkan oleh pelajar sekolah dasar, menengah, atas, hingga mahasiswa.

Baca juga:   Hampir 100 Persen Lulusan PPG Unpas Sudah Ditempatkan di Sekolah

“Materi dari permainan bisa disesuaikan dengan kurikulumnya,” kata Baban.

Permainan Sudah Diujicoba

Lebih lanjut Baban mengatakan, permainan ini sudah diujicobakan baik kepada pelajar SMA hingga mahasiswa.

Diakuinya, banyak yang kesulitan saat memainkan atau menebak tokoh sastra hingga kutipan dari karya yang dibuatnya.

Karena itu, kartu ini diharapkan dapat mempermudah dan meningkatkan minat pelajar terhadap bahasa dan sastra.

“Selama ini pelajaran bahasa dan sastra Indonesia tidak begitu diminati. Hal ini menjadikan literasi kita masih rendah. Permainan ini diharapkan akan menarik minat mereka untuk lebih senang membaca,” tambah Lina.

Selain itu, lanjut Lina, metode permainan juga dapat mendorong kerja sama antara pemain, mampu berkompetisi secara adil, mengapresiasi setiap kemenangan ataupun kekalahan, hingga menghilangkan strata antar pemain.

Baban mengatakan, ke depan, “Kartusa” akan diadaptasi ke dalam bentuk digital.

Dengan berbentuk digital, permainan ini diharapkan dapat digunakan oleh banyak orang.

“Ke depan juga bisa dijadikan lomba dengan tingkat kesulitannya yang bisa disesuaikan,” ujarnya. (*/Nis)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: Sastra Indonesiaunpad


Related Posts

IKANO, UNPAD dan Kemenkumham Dorong Optimalisasi Kekayaan Intelektual untuk Daya Saing Negeri di Era Digital
PASPENDIDIKAN

IKANO, UNPAD dan Kemenkumham Dorong Optimalisasi Kekayaan Intelektual untuk Daya Saing Negeri di Era Digital

26 Mei 2025
UTBK Unpad
HEADLINE

UTBK SNBT 2025 di Unpad Sukses Digelar, Kehadiran Capai 97 Persen

5 Mei 2025
Joki UTBK Unpad
HEADLINE

Kasus Joki UTBK Terkuak di Unpad, Terduga Gagal Hadir di Sesi Ujian

5 Mei 2025

Recommended

wisatawan asia-afrika bandung

Momen Libur, Kawasan Asia-Afrika Bandung Ramai dikunjungi Wisatawan

6 bulan yang lalu
1 April 2022, Pertamax Naik Jadi Rp12.500

1 April 2022, Pertamax Naik Jadi Rp12.500

3 tahun yang lalu
reaktivasi bandara husein

Wali Kota Bandung Terpilih Dorong Reaktivasi Bandara Husein Sastranegara

5 bulan yang lalu
Robert Bantah ‘Membelandakan’ Persib

Senang Melaju ke Final, Robert Kritisi Turnamen (Lagi)

4 tahun yang lalu

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

juventus vs wydad casablanca
HEADLINE

Juventus vs Wydad Casablanca: Siapa yang Lolos ke 16 Besar?

22 Juni 2025

WWW.PASJABAR.COM - Juventus vs Wydad Casablanca menjadi salah satu laga yang paling dinantikan di matchday kedua Grup...

kanker

Jepang Uji Coba Tes Kanker Berbasis Urin untuk Deteksi Dini

22 Juni 2025
27 juni libur apa

Ini Jawaban dari ‘27 Juni Libur Apa’, Ada Long Weekend Akhir Juni!

22 Juni 2025
jurassic world

Jurassic World: Rebirth Tayang Juli 2025, Mutadon Jadi Ancaman Baru

22 Juni 2025
Persib Bandung

Rekrutan Resmi Kedua Persib Bandung: Al Hamra Hehanussa

22 Juni 2025

Highlights

Jurassic World: Rebirth Tayang Juli 2025, Mutadon Jadi Ancaman Baru

Rekrutan Resmi Kedua Persib Bandung: Al Hamra Hehanussa

J1 League 2025: Yokohama FC vs Sanfrecce Hiroshima, Skor Terkini 0-4

MotoGP Italia 2025 Hari Ini: Persaingan Ketat di Tanah Kelahiran Ducati

Kombes Pol Kusworo Ukir Prestasi di Sespimti Polri Dikreg ke-34

Veda Ega Pratama Ukir Back-to-Back Win di Red Bull Rookies Cup

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.