PASJABAR

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Program Pascasarjana Universitas Pasundan (Unpas) menggelar sidang terbuka Promosi Doktor Aang Rahmatulloh, mahasiswa program doktor Ilmu Sosial. Sidang terbuka berlangsung di Aula Mandalasaba dr.Djoenjoenan Lantai V Gedung Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatra No 41 Kota Bandung pada Rabu (5/10/2022). Sidang diketuai oleh rektor Unpas, Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf, Sp., M.Si., M.Kom.IPU.

Disertasi yang disidangkan berjudul “Implementasi Kebijakan Sukabumi Kelurahan Entrepreneurship Center di Kota Sukabumi”.

Dipaparkannya, Kebijakan Sukabumi Kelurahan Entreprencurship Center (Sukabumi Kece) di Kota Sukabumi, bertujuan menciptakan wairausahawan baru, mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kota Sukabumi.

“Penelitian ini hendak mengkaji dan menganalisis tentang Implementasi Kebijakan Sukabumi Kelurahan Entrepreneurship Center (Sukabumi Kcce) yang pelaksanaanya belum berjalan secara efektif yang ditunjukkan dengan angka kemiskinan yang cukup tinggi, serta tidak terjadi percepatan penurunan angka kemisklinan secara signifikan serta beberapa indikator lainya,” paparnya.

Dijelaskannya, implementasi kebijakan merupakan salah satu hal terpenting dalam menjalankan pemerintahan.

“Jika kebijakan yang telah dibuat tidak diimplementasikan dengan baik, maka tidak akan berdampak apapun pada masyarakat yang menjadi sasarannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kebijakan Pemerintah Kota Sukabumi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kota Sukabumi.,” tuturnya.

Selian itu, peran para aktor terkait dalam implementasi kebijakan ini juga menjadi fokus penelitian Aang dengan menggunakan teori implementasi kebijakan milik Merilee S. Grindle.

Ia juga menyebutkan jika penelitiannya pendekatan kualitatif dengan metode penelitian deskriptif. Metode ini dipilih untuk memperoleh data yang sebener-benarnya sehingga dapat ditemukan faktor-faktor penting serta strategi yang tepat terkait dengan Implementasi Kebijakan Sukabumi Kelurahan Entrepreneurship Center (Sukabumi Kece).

Hasil penelitian diketahui bahwa implementasi kebijakan kebijakan Sukabumi Kelurahan Entreprencurship Center (Sukabumi Kece) di Kota Sukabumi sesuai fokus penelitian yang berhubungan dengan konten dan konteks kebijakan sebagai salah satu faktor dalan upaya penurunan angka kemiskinan, memperkuat kelembagaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Penelitian menghasilkan novelty berupa teridentifikasnya faktor lain yang menentukan keberhasilan implementasi suatu kebijakan, yaitu faktor kultur social kelompok sasaran, kondisi force majure selama implementasi berlangsung, serta kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Dalam kasus implementasi kebijakan Sukabumi Kelurahan Entrepreneurship Center, dihasilkan novelty berupa strategi implementasi kebijakan, supaya kebijakan bisa berjalan secara efektif dan optimal,” terangnya.

Dari Hasil sidang tersebut, Aang Rahmatulloh dinyatakan lulus dengan IPK 3,61 dengan yudisium sangat memuaskan.

Ia mengungkapkan, selama menjalani kuliah di Unpas selama kurang lebih 4 tahun, Aang merasakan suka dan duka. Namun ia mengatakan lebih banyak merasakan sukanya.

“Dosennya sangat luar biasa, guru besarnya luar biasa, teman-temannya luar biasa. Saya pun merasa bangga setelah tadi (sidang, red), bisa memiliki kesempatan untuk melanjutkan studi S3 dan menamatkan S3 di Universitas Pasundan ini,” pungkasnya. (ran)