Yogyakarta, WWW.PASJABAR.COM – Tim mahasiswa Teknik Fisika UGM berhasil meraih juara pertama dalam lomba karya tulis ilmiah Agrocompetition 2022 yang diselenggarakan IPB.
Tim UGM yang beranggotakan Wahyu Tri Wicaksono (Teknik Fisika 2020) dan Farah Octaviani (Teknik Fisika 2020) dengan bimbingan dari Ari Bimo Prakoso, S.T., Ph.D.
Sukses mendapatkan juara dengan mengajukan karya berjudul Pengembangan TABUR-21.
Sebagai Sistem Teknologi Pertanian Presisi dan Berkelanjutan Dalam Meningkatkan Ketahanan Pangan Sebagai Upaya Mewujudkan SDGs.
Wahyu menjelaskan dalam karya tulis yang diajukan mereka menyoroti tentang persoalan penurunan produktivitas dan kurangnya implementasi teknologi pada sektor pertanian di Indonesia.
Sementara itu, ketahanan pangan menjadi hal yang penting bagi seluruh masyarakat Indonesia sesuai yang tercantum sesuai dengan UU No.18/2012 tentang pangan.
Dalam PDB, sektor pertanian khususnya padi menyumbangkan 12,84% dalam rencana pemenuhan kebutuhan pangan nasional.
“Namun, sampai saat ini sektor tersebut masih memiliki beberapa permasalahan, baik dari sisi pengelolaan tanah maupun teknologi yang belum efektif dalam penerapannya,”tuturnya.
Melihat kondisi tersebut, ia dan tim mengajukan gagasan penerapan teknologi pertanian bernama TABUR-21.
Menerapkan konsep pertanian presisi dan berkelanjutan sebagai solusi untuk permasalahan pertanian di Indonesia.
Dengan hadirnya TABUR-21 diharapkan dapat membantu petani meningkatkan nilai produktivitas melalui hasil rekomendasi perlakuan pada buku panduan.
Selain itu juga menjadi sebuah teknologi yang terintegrasi dengan platform untuk meningkatkan daya guna pertanian.
Agrocompetition 2022 merupakan kompetisi yang mempertandingkan cabang lomba Karya Tulis Ilmiah, Poster dan Infografis yang terbagi menjadi 4 Sub-tema yaitu, Ekonomi, Teknologi, Pendidikan, dan Industri.
Kompetisi ini diikuti lebih dari 250 tim dari 15 perguruan tinggi di seluruh Indonesia. (*/Nis)