BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menjamin bagi calon investor dapat melakukan investasi di Jabar dengan mudah dan aman.
Ia mengatakan, jaminan investasi di Jabar mudah dan aman merupakan bentuk dukungan dan dorogan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) kepada investor baik dari dalam negeri, maupun asing.
“Pemda Provinsi Jabar mendorong, mendukung, dan juga akan mempermudah investor yang akan berinvestasi di Jabar,” katanya pada acara di hari kedua West Java Investment Summit (WJIS) 2022 di Trans Convention Center, Kota Bandung, Kamis (6/10/2022).
“Di samping mempermudah, kami juga akan memberi jaminan keamanan,” imbuhnya.
Uu menyebutkan, investasi yang ditawarkan pada WJIS kali ini lebih diarahkan kepada potensi perekonomian di kawasan Segitiga Rebana (Cirebon, Patimban dan Kertajati).
Menurutnya, luas lahan untuk calon investor mencapai 43.000 hektare. Lalu konektivitas yang sedang dibangun menjadi nilai lebih yang dapat ditawarkan oleh Pemprov Jabar kepada investor.
“Di Segitiga Rebana luas tanahnya mencapai 43.000 hektare. Juga konektivitas yang sedang dibangun. Termasuk jalan tol, BIJB Kertajati, kereta api, dan konektivitas lainnya untuk memberikan mereka kemudahan dalam berinvestasi,” paparnya.
Ia menilai, prospek investasi di kawasan Segitiga Rebana sangat bagus terhadap perkembangan ekonomi.
Melalui WJIS ini Uu mengundang para investor baik dari dalam dan luar negeri agar mulai melirik potensi-potensi investasi di Jabar.
“Jadi saya pada kesempatan ini mengundang para investor. Bukan hanya yang ada di dalam negeri. Melainkan juga di luar negeri untuk berinvestasi di Jabar dengan jaminan kemudahan dan keamanan dari pemerintah. Serta memberikan nuansa yang cerah progres ke depannya,” tuturnya.
Hadir pula pada acara hari kedua WJIS 2022 yang bertajuk Renewable Energy and Food Security ini Ketua Komisi I DPRP Jabar Bedi Budiman, Kepala Perwakilan BI Jabar Herawanto, Departemen Kebijakan Makro Prudential Bank Indonesia Mal Isnaini SM Yanti, Kepala DPMPTSP Jabar Noneng Komaranengsih, serta Kepala Dinas ESDM Jabar Ai Saadiyah. (*/ran)