Bogor, WWW.PASJABAR.COM – Seorang pengendara motor terperosok ke drainase pinggir Jalan Dadali RT 04/RW 05 Kelurahan Tanahsareal, Kecamatan Tanah Sareal saat hujan deras pada Selasa (11/10),
Memanggapi hal tersebut petugas gabungan yang terdiri atas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor bersama TNI Polri dan Satpol PP setempat langsung melakukan pencarian.
Pengendara motor yang terperosok diduga adalah mahasiswi IPB bernama Adzra Nabila.
Melansir dari Antara News, Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Jabar.
Theofilo Patrocinio Freitas saat dikonfirmasi di Kota Bogor, Rabu mengatakan pencarian ini merupakan lanjutan.
Setelah pencarian pada hari kejadian Selasa (11/10) sore pengendara dan kendaraannya belum ditemukan.
“Saat ini kembali dilakukan operasi pencarian oleh tim SAR gabungan dari mulai titik lokasi kejadian sampai Sungai Ciliwung,” ujar Theofilo.
Theofilo menyampaikan pencarian akan berlangsung mulai dari selokan pinggir Jalan Dadali.
Kemudian ke drainase di bawah jalan tersebut ke arah Teplan hingga ke area Sungai Ciliwung yang dalam dan titik-titik lekukan.
Pengendara motor yang diduga mahasiswa IPB Adzra Nabila dikabarkan terseret deras air akibat hujan yang membanjiri belokan Jalan Dadali. Kondisi pengendara dan motornya saat itu tidak kuat menahan arus hingga masuk ke drainase secara sepintas terekam kamera pengendara mobil yang juga melintas di jalan tersebut saat itu.
Theofilo menerangkan berkat video pengendara mobil tersebut, diketahui ada pengendara motor yang terseret arus air hujan dan terperosok ke selokan di Jalan Dadali dan diduga masuk ke dalam drainase sehingga petugas BPBD pada Selasa (11/10) sore melakukan pencarian di lokasi hingga pukul 19.00 WIB. Namun demikian, pengendara dan motornya belum ditemukan.
Petugas hanya menemukan potongan dop belakang motor beserta plat motor yang menempel dengan nomor polisi F 5137 FHM di sekitar lokasi.
Dari plat nomor tersebut, petugas melakukan pencarian identitas pengendara melalui keluarganya. Dia diduga pengendara adalah mahasiswi IPB semester 5 bernama Adzra Nabila beralamat di Cilebut Timur, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.
Motor dengan nomor polisi F 5137 FHM merupakan jenis skutik yang dikendarai Adzra untuk pergi kuliah di IPB sejak pukul 10.00 WIB. Namun, hingga pukul 18.00 WIB keluarga sudah tidak bisa menghubungi telepon genggam milik Adzra.
Sementara itu Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat mencatat ada 20 orang korban luka-luka dan satu meninggal akibat longsor di pemancingan Kampung Kebon Kelapa, Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah pada saat hujan deras, Selasa sore.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim saat meninjau lokasi longsor di area pemancingan tersebut, Selasa malam, mengatakan turut berduka cita kepada korban meninggal dunia yang merupakan anggota Babinsa Polsek Bogor Tengah.
“Saya ucapkan belasungkawa dan berduka cita atas meninggalnya anggota Polri Babinsa di Kampung Kebon Kelapa, Kelurahan Cibogor, Bogor Tengah sore hari ini. Kitacukup kehilangan ya karena beliau dedikasinya, khususnya untuk Kota Bogor cukup tinggi,” kata Dedie.
Dedie menyebutkan dari hasil pendataan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor terdapat 20 orang korban longsor yang di antaranya ialah anggota Babinsa Polsek Bogor Tengah bernama Jefri.
Dari 20 orang korban tersebut, ada sembilan orang yang terkena langsung reruntuhan tanah dan material lain hingga menyebabkan dua orang luka berat dan satu orang meninggal dunia. (Nis)
WWW.PASJABAR.COM -- Manajer Timnas Indonesia Sumardji mengungkap alasan tidak ada pemain senior dari Liga 1…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyatakan banjir akibat hujan dengan…
WWW.PASJABAR.COM -- Shin Tae-yong memanggil 33 nama untuk menjalani pemusatan latihan di Bali, sebelum ambil…
CIMAHI, WWW.PASJABAR.COM -- Habib Luthfi Bin Yahya memberikan pesan menyejukan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)…
KOTA BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman menyampaikan penghormatan dan apresiasi…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Bio Farma, induk holding BUMN Farmasi Bio Farma Group, pada tanggal 25…