Ciwidey, WWW.PASJABAR.COM – Komando Cadangan Strategi Angkatan Darat (Kostrad) membagikan paket sembako sebagai upaya dalam mencegah stunting di tengah masyarakat.
Menurut Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak.
Stunting merupakan sebuah fenomena kemiskinan ekstrem di tengah masyarakat.
Sebab selain mereka tidak punya uang juga bisa disebut mereka tidak memiliki pekerjaan.
“Menurut saya stunting itu adalah miskin ekstrim saking tidak adanya gitu, kenapa dia miskin tidak punya duit tidak punya pekerjaan,” kata Pangkostrad di Ciwidey, Kabupaten Bandung, Kamis, (12/10/22).
Termasuk saat ini menurut pangkostra kendala bagi para petani adalah air, sehingga para petani ini terkadang menanam hanya satu kali atau dua kali dalam setahun. Ketika para petani tidak bercocok tanam maka otomatis mereka tidak memiliki penghasilan.
“Kebanyakan memang terhadangnya sama air, kalau dia menanam hanya bulan September Oktober nggak mungkin dia bisa bertahan,” ujarnya.
Untuk itu pihak TNI khususnya dari Kostrad mereka akan memberikan bantuan air kepada para petani sehingga para petani bisa terus bercocok tanam dan bisa membeli kebutuhan hidup sehingga tidak ada lagi stunting akibat kemiskinan yang ekstrem.
“Setelah lihat-lihat di lapangan mudah-mudahan dengan adanya air dari TNI ini mudah-mudahan mereka selama 1 tahun bisa terus menanam,” ujarnya.
Pemberian paket sembako tersebut dilakukan setelah penanaman pohon di kawasan ciwide Kabupaten Bandung Jawa Barat. (Fal)