Tasikmalaya, WWW.PASJABAR.COM – Seorang pengendara sepeda motor yang hilang terseret arus banjir di Cihaurbeuti, Ciamis ditemukan tewas di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Hal ini disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis. Korban di temukan di tempat yang berjarak puluhan kilometer dari lokasi awal hilang.
“Jenazah yang ditemukan tersebut, atas nama Endang Setiawan yang beralamat di Kampung Sukahening Kabupaten Tasikmalaya. Korban terseret arus Sungai Cibuyut, Kecamatan Cihaurbeuti pada Jumat (7/10),” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Ciamis Memet Hikmat melalui siaran tertulis di Ciamis, Kamis.
Melansir dari Antara News, ia menuturkan korban pengendara sepeda motor terbawa arus banjir luapan Sungai Cibuyut di Kecamatan Cihaurbeuti.
Petugas gabungan melakukan pencarian korban dengan menyusuri sungai.
Petugas gabungan yang sedang beroperasi melakukan pencarian, kata Memet, mendapatkan informasi adanya penemuan jasad oleh seorang pemancing di Leuwi Jurig, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (12/10) siang.
“Setelah menerima informasi tersebut, tim pencarian dari BPBD Ciamis menuju ke lokasi dan langsung menginformasikan berita tersebut kepada BPBD Tasikmalaya dan Polres Tasikmalaya, karena lokasi jenazah di Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya,” katanya. Ia menyampaikan petugas gabungan dari Pemkab Ciamis maupun Kepolisian di Kabupaten Tasikmalaya melakukan identifikasi jasad yang ditemukan di pinggir sungai itu.
Selanjutnya, korban dievakuasi ke RSUD dr Soekarjo Tasikmalaya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Akhirnya korban teridentifikasi dan dibenarkan oleh keluarga.
Bahwa jasad tersebut berdasarkan ciri-ciri merupakan korban yang hilang terbawa arus sungai di Cihaurbeuti.
Ia mengatakan setelah dipastikan jasad tersebut korban terseret arus.
Selanjutnya operasi pencarian korban dihentikan, kemudian menyerahkan jasad korban ke keluarganya untuk dimakamkan.
“Pihak Kepolisian Tasikmalaya menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga untuk disemayamkan di rumah duka,” kata Memet. (Nis)