Bandung, WWW.PASJABAR.COM – Selama hampir 20 tahun, seorang pria bernama Adriansyah asal Kampung Lamajang, Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuh Kolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, menderita penyakit Hidrosefalus.
Sebuah penyakit yang menyebabkan penumpukan cairan pada bagian otak yang membuat kepala menjadi membesar.
Tidak hanya itu, kondisi tubuh Adri pun tidak tumbuh normal layaknya manusia pada umumnya.
Kondisi ekonomi keluarga yang sulit, membuat Adri tidak bisa dirawat secara intensif di rumah sakit, dan kini, dirinya hanya bisa terbaring lemas sembari menahan sakit yang dideritanya.
Sungguh malang nasib yang dialami oleh Adriansyah, warga Kampung Lamajang, Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuh Kolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Selama hampir 20 tahun, Adri hanya bisa terbaring lemas di atas tempat tidurnya sembari menahan sakit yang dideritanya.
Adri menderita penyakit Hidrosefalus, penyakit yang menyebabkan penumpukan cairan pada bagian kepala, tepatnya pada bagian otak.
Penyakit ini bermula ketika dirinya berusia 8 bulan. Waktu itu, badan Adri alami panas yang disusul dengan pembesaran kepala.
Selain itu, kondisi tubuh adri pun juga tidak berkembang, bahkan beberapa bagian tubuh nya seperti kaki dan tangan, tidak berfungsi secara normal.
Meski sudah berlangsung selama 20 tahun, nyatanya belum ada perhatian khusus dari pemerintah setempat.
Orang tua Adri yang mengais pundi-pundi rupiah dengan membuka warung kecil-kecilan, hanya bisa pasrah seraya berdo’a agar Adri lekas sehat Kembali.
Sebelumnya, Adri sempat operasi sedot cairan pada tahun 2005 silam dengan bantuan dana dari masyarakat sekitar.
Namun, kondisi ekonomi yang sulit dan biaya pengobatan yang mahal, membuat orang tua Adri tidak sanggup untuk melanjutkan perawatan hingga saat ini.
Uluran tangan dari dermawan sangat diharapkan oleh keluarga Adri. (Ctk)